GORAJUARA - Doni Salmanan yang awalnya merupakan seorang Crazy Rich Bandung kini sekarang beralih baju orange dengan bernomor 058 di Bareskrim Polri.
Dimana, Doni Salmanan terjerat kasus penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada tanggal 9 Maret 2022 lalu.
Dengan terjerat pasal berlapis, sehingga mendapatkan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Baca Juga: Doni Salmanan Memakai Baju Barunya di Bareskrim, Doni Salmanan: Saya Meminta Maaf
Pada saat konferensi pers, gestur Doni Salmanan menjadi sorotan publik, pasalnya suami dari Dinan Fajrina ini tidak menunjukan penyesalan pada awak media.
Handoko Gani yang merupakan seorang instruktur ahli deteksi kebohongan dari dunia sipil yang mendapatkan gelar diploma di bidangnya. Handoko mulanya memaparkan ekspresi wajah, suara, dan gestur Doni.
"Ekspresi Doni tidak menunjukan wajah sedih ataupun marah," kata Handoko.
Baca Juga: Viral Video Kocak Ojol Melintas di Jalur Parade MotoGP, Pengemudi dan Paketnya Masih Misterius
Handoko menjelaskan bahwa Doni saat mengucapkan permintaan maaf berbicara dengan cepat.
"Suara Doni terlihat cepat dalam berbicara, ritme, pitch serta suara juga menunjukan kelancaran dan kelantangan dalam berbicara. Tidak terlihat jeda yang signifikan," kata Handoko.
"Termasuk ketika meminta maaf," lanjutnya.
Dalam gestur Doni saat mengucapkan permintaan maaf terdapat adanya perubahan seakan dia terlihat tegas dan berani saat menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga: Bareskrim Periksa Rizky Febian Terkait Kasus Doni Salmanan Jumat Pekan Ini, Artis Lain Menyusul?
"Gestur Doni adalah postur tubuh lurus, tangan kanan, memegang mike, tangan kiri masuk ke saku celana. Perubahan gestur terjadi saat meminta maaf dimana postur tubuh bergerak memutar, begitu juga saat meminta maaf ke masyarakat Indonesia dimana tubuh membungkuk," kata Handoko.