BANDUNG, GORAJUARA - Permintaan akan Asisten Rumah Tangga (ART) atau yang kini banyak disebut sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) sempat mengalami penurunan dimasa pandemi Covid-19. Pasalnya, tidak sedikit pemilik hunian enggan untuk menggunakan ART yang notabennya hadir dari luar anggota keluarga.
Bahkan, kalau pun ada yang menggunakan jasa PRT, nyaris secara si empunya rumah melakukan cek rutin atau tes PCR bagi para pekerja demi menekan angka penyebaran Covid-19 dilingkungan rumah tangga.
Atas dasar itu pula, sebuah perusahaan yakni YourPartner hadir menyiapkan PRT yang jelas, aman, dan dapat dipertanggung jawabkan. Terlebih selama ini, banyak rumah tangga yang bingung dalam mencari PRT karena banyak ketakutan.
Baca Juga: Naiknya Kabupaten Garut ke Level 3 Karena Adanya Indikator Ini
"Kami memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan terutama kondisi
pandemi Covid-19 saat ini. Sebelum partner bekerja kepada mitra, kami akan
memastikan bahwa calon pekerja sudah melakukan kegiatan vaksin agar
memberikan keamanan bagi keluarga dirumah mitra," ungkap Fahmy Ramadhan sebagai Co-Founder dan CEO YourPartner, Selasa 7 Oktober 2021.
Disamping itu, pihaknya juga melakukan Swab Test terhadap calon pekerja yang dilakukan sebelum mulai penempatan. Jika terbukti positif, akan langsung mencari pengganti dan calon Pekerja tersebut akan diberlakukan protokol kesehatan melalui fasilitas kesehatan.
Perihal penempatan, lanjutnya, selama ditempatkan baik pemberi kerja maupun pekerja akan ditinjau dan dievaluasi secara berkala dari sisi kinerja, suasana dan lingkungan kerja, dan komunikasi kedua belah pihak oleh pihaknya.
Baca Juga: Dapatkan Link Live Streaming Semifinal UEFA Nations League Belgia vs Prancis
“Yang pasti kami hadir untuk memudahkan masyarakat dalam proses
perekrutan pekerja khususnya pekerja informal seperti PRT, atau yang kami sebut Pekerja. Kami membuat sistem yang tidak hanya memudahkan dalam sisi pemberi kerja atau dalam istilah kami Mitra, tapi juga menjadi jembatan bagi kedua belah pihak dalam menciptakan suasana yang nyaman. Calon Mitra kami bisa menunggu di rumah selagi kami yang berusaha mencarikan pekerja yang cocok,” ujar Fahmy.
Bahkan, ia menyampaikan, untuk memastikan kerja sama berjalan dengan baik, pihaknya juga aktif memberikan pelatihan dari mulai keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan hingga motivasi dan pembangunan karakter.
"Diantaranya meliputi character
building yang mereka harus miliki sebelum bekerja kepada mitra untuk Pekerja yang ditempatkan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir konflik yang kerap terjadi terutama jika masa kontrak sudah berjalan dalam jangka waktu tertentu dan kerap kali tidak mencapai solusi yang seimbang dan merugikan salah satu pihak," paparnya lagi.
Baca Juga: Digitalisasi Perpustakaan Penting Supaya Bacaan Mudah Diakses Masyarakat
Pasalnya, diakui Fahmy, sangat penting untuk terus memberikan motivasi dan pembekalan secara moril bagi para Pekerja agar mereka tidak hanya bekerja seperti robot, tapi memiliki inisiatif, empati, dan motivasi yang kuat untuk melakukan yang terbaik dan mengembangkan diri.
"Itu yang kami lakukan, sistem yang di jalankan ini memang masih asing di telinga masyarakat, namun kami yakin niat yang baik dilakukan dengan proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula. Harapannya, Pekerja bisa nyaman bekerja sehingga Mitra kami bisa tenang dalam menjalani rutinitas,” tutup Fahmy.***