gaya-hidup

Ketakutan Terhadap Virus Lebih Berbahaya dari Virus Itu Sendiri  

Rabu, 6 Oktober 2021 | 13:45 WIB
Tak boleh takut berlebihan terhadap virus Covid-19.*** (Foto: dok/Pikiran-Rakyat.com)

 

GORAJUARA - Saat ini, Indonesia masih dilanda dengan pandemi yang tidak diketahui kapan akan berakhir.

Upaya dalam menanggulangi pandemi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab kementrian kesehatan, pemerintah setempat, dan tenaga medis saja. 

Akan tetapi ini adalah tanggung jawab kita semua sebagai warga negara Indonesia yang berkewajiban untuk menekan penekanan kurva laju kasus virus korona di negara kita.

Pada dasarnya, berita-berita di media elektronik atau media sosial banyak menginformasikan kenaikan kasus korona setiap harinya.

Baca Juga: Manajemen Finansial Keluarga Wanita Karier

Hal ini yang kemudian membuat kita mendapatkan dampak emosional berupa ketakutan yang berlebihan dalam menghadapi situasi ini.

Jika ditinjau secara mendalam, ketakutan ini dinilai lebih berbahaya daripada virus itu sendiri.

Seseorang yang mengalami ketakutan berlebihan terhadap virus ini akan mengidap beberapa kemungkinan penyakit mental seperti kecemasan berlebihan (anxiety), kemarahan yang tidak menentu, dan permasalahan emosional lainnya.

Jika hal ini dibiarkan begitu saja, dampak tidak langsung dari fenomena ini akan menjadi fatal karena dapat menyebabkan depresi dan timbulnya keinginan untuk bunuh diri.

Sebenarnya, kita tidak perlu khawatir dalam menghadapi pandemi ini. Kita hanya perlu melakukan beberapa aksi yang dapat membantu kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Mang Oded Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Bergerak dengan Tren Positif  

  1. Berpikir positif

Berpikirlah positif dalam menghadapi pandemi ini. Yakinkah bahwa semua orang sedang berjuang agar pandemi ini bisa berakhir.

Pikiran yang positif akan memberikan sugesti pada kita bahwa semua akan baik-baik saja. 

Halaman:

Tags

Terkini