- Tanyakan kepada orang terdekat
Orang terdekat biasanya mengenal dan mengetahui kelebihan apa yang ada dalam diri kita. Tanyakan kepada mereka sebagai referensi tambahan.
- Refleksikan kegiatan
Setelah bertanya kepada orang terdekat, lakukan kegiatan itu secara terus-menerus.
Kemudian, refleksikan apakah kegiatan tersebut sesuai dengan minat, dan membuat kita tertantang untuk mendalami hal tersebut atau tidak.
Jika ya, maka selamat. Kita sudah bisa mengenali dan menemukan passion kita.
Pertanyaan terbesarnya adalah, haruskah kita bekerja di bidang yang sesuai dengan passion kita?
Baca Juga: Pemkot Bandung Dorong UMKM Sebagai Sektor yang Tahan Terhadap Krisis dan Pandemi
Jawabannya adalah tidak.
Ada satu hal yang lebih berpengaruh dari passion di dalam work life kita, yakni personal vision (Visi).
Personal vision adalah suatu dasar seseorang dalam melakukan sesuatu. Dalam work life, personal vision dapat berupa motif ekonomi, seperti memerlukan dana untuk pendidikan anak, biaya rumah tangga, atau motif kenyamanan.
Baca Juga: Ayo Bebaskan 480.000 Jiwa Warga di Jawa Barat di Lima Kabupaten dari Kemiskinan Ekstrem
Seseorang akan lebih termotivasi untuk bekerja jika memiliki personal vision daripada sekadar passion.
Jadi, sudahkah kamu mengetahui apa passion yang kamu miliki?.***