JAKARTA, GORAJUARA - Dinar Candy bersama perwakilan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Semmi) kembali mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan mereka untuk bersepakat bahwa mereka telah berdamai.
“Dinar hari ini bersama Semmi, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia, yang kasus kemarin kita damai yah kak, kakak bersedia mencabut laporan tapi dengan syarat yang kakak ajukan,” papar Dinar Candy melalui YouTube Intens Investigasi dikutip Gorajuara, Senin 20 September 2021.
Artis asal Kota Kembang Bandung ini mengaku, apa yang dilakukannya itu salah karena tidak sesuai dengan adat sosial budaya ketimuran yang menjaga etika, serta moral yang selama ini berlaku.
Baca Juga: Pemerintah Batasi dan Perketat Pintu Masuk Negara sebagai Antisipasi Varian Mu dan Lambda
Baca Juga: Puluhuhan Mahasiswa Keio University Belajar Tari Jaipong dan Gamelan Jawa Barat di KBRI Tokyo
“Saya tuh sadar bahwa perbuatan saya salah secara norma budaya ketimuran di Indonesia. Sehingga dari situ, saya coba itikad baik,” terang Dinar.
Perihal sepakat berdamai itu, dikonfirmasi kebenarannya lewat perwakilan PB Semmi setelah mereka mendatangi Kantor Polda Metro Jaya.
“Kami melakukan perdamaian ini dengan beberapa poin yang Dinar harus sepakati yakni, tidak mengulangi perbuatannya kembali,” papar perwakilan PB Semmi.
Baca Juga: Kejati Jabar Dukung Tim Tabur Kejari Garut Buru Para Koruptor yang Sudah Lama Buron
Setelah berdialog intens pada akhirnya bersepakat berdamai namun tetap titk beratnya tidak boleh mengulangi perbuatannya tersebut.
"Lalu Dinar bersedia memperbaiki dirinya, Dinar mengakui apa yang dilakukan merupakan perbuatan yang salah,” ungkapnya seraya menyebutkan bahwa PB. Semmi mencabut laporannya.
Kasus ini sempat heboh dan videonya viral di media sosial karena aksi Dinar Candy yang saat itu berbikini mondar mandir di pinggir jalan sebagai protes kebijakan pemerintah atas pemberlakuan PPKM Level 4.
Baca Juga: Telkomsel dan Indihome Alami Gangguan Pelanggan pun Meradang