5. Mengendalikan Perilaku
Pasangan yang toxic sering kali memiliki kebutuhan untuk mengontrol dan berkuasa dalam hubungan.
Mereka mungkin mendikte siapa yang dapat ditemui, apa yang dapat dikenakan atau apa yang dapat dilakukan pasangannya serta mengisolasi seseorang dari teman dan keluarga.
Mereka mungkin memantau aktivitas seseorang, melanggar privasi seseorang dan membuat seseorang merasa seperti berjalan di atas cangkang telur.
Perilaku mengontrol seperti itu adalah tanda bahaya yang signifikan yang tidak boleh diabaikan.
Mengidentifikasi sifat-sifat toxic pada pasangan sangat penting untuk kesehatan emosional.
Jika mengenali salah satu dari tanda-tanda ini dalam hubungan yang dijalani, penting untuk mengambil tindakan dan memprioritaskan kebahagiaan dan kesehatan mental sendiri.
Ingatlah, hubungan yang sehat harus dibangun di atas rasa hormat, dukungan dan komunikasi yang terbuka.
Jangan takut untuk mencari bantuan dari teman, keluarga atau profesional jika berada dalam hubungan yang toxic.
Kamu berhak untuk berada dalam hubungan yang penuh kasih dan menyenangkan di mana kamu dapat berkembang dan tumbuh.***