Patung-patung itu dibuat dengan bahan yang mudah terbakar. Sebab, pada malam harinya patung tersebut akan dibakar sebagai tanda untuk mengusir atau membersihkan dari sifat keburukan atau kehancuran.
Selain dijadikan sebagai upacara adat yang sakral, ternyata kegiatan itu juga bertujuan untuk wadah para pemuda dalam menyalurkan berbagai ide kreatif.***