GORAJUARA - Gus Miftah, seorang pendakwah terkenal yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, menjadi pusat perhatian publik setelah sebuah video kontroversialnya viral.
Dalam rekaman tersebut, ia tampak meledek seorang penjual es teh paruh baya saat menyampaikan ceramah di sebuah acara pengajian.
Tindakannya menuai banyak kritik dari masyarakat yang menilai perilaku tersebut tidak mencerminkan empati yang seharusnya dimiliki oleh seorang tokoh agama.
Baca Juga: Prabowo Subianto Sukses Turunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru: Untuk Membantu Masyarakat Kita
Gus Miftah akhirnya memberikan tanggapan atas reaksi publik yang ramai melalui unggahan di akun media sosialnya.
Dalam klarifikasinya, ia menjelaskan bahwa ucapannya pada saat itu tidak bertujuan untuk merendahkan atau melukai perasaan penjual tersebut.
Dalam video klarifikasinya, Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf secara tulus kepada penjual es teh dan semua pihak yang merasa tersinggung atas insiden tersebut.
Ia mengakui bahwa tindakan tersebut merupakan kekhilafannya dan mengungkapkan penyesalan yang mendalam.
Gus Miftah juga menjelaskan bahwa apa yang terlihat dalam video itu hanyalah bagian dari candaan yang seharusnya tidak disampaikan di depan umum.
Ia menambahkan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran besar baginya untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata, terutama sebagai seorang pendakwah.
Baca Juga: Gus Miftah Panen Hujatan Lagi, Kali Ini gegara Candaan kepada Pedagang Es dengan Kata Tak Pantas
Sebagai bentuk itikad baik, Gus Miftah melakukan aksi sosial dengan membeli habis dagangan para pedagang kecil di berbagai acara pengajiannya.
Dalam salah satu unggahan di akun Instagram-nya, ia terlihat mengundang sejumlah pedagang untuk berjajar di depan panggung.