GORAJUARA - Siapa yang tak kenal dengan kisah cinta remaja legendaris yang memikat hati banyak penonton, Dilan?
Film Dilan 1983 Wo Ai Ni siap memukau penonton dengan cerita yang mengharukan, mengingatkan kita akan masa-masa indah cinta pertama di bangku sekolah.
Kolaborasi antara Pidi Baiq dan Fajar Bustomi kembali membawa kita ke dunia Dilan dengan sentuhan yang lebih muda dan segar.
Baca Juga: Siapa Pangeran Samudra dan Dewi Ontrowulan? Makamnya Dianggap Keramat di Gunung Kemukus Sragen...
Sebelum Anda menyaksikan kemegahan film ini di bioskop pada 13 Juni 2024, mari kita intip sedikit tentang apa yang akan Anda temui dalam film ini.
Dilan 1983 Wo Ai Ni adalah prekuel dari cerita trilogi Dilan yang sebelumnya begitu populer.
Kisahnya mengambil latar belakang pada masa kecil Dilan, di mana cinta monyetnya tumbuh subur di tengah-tengah kenangan manis masa anak-anak.
Falcon Pictures dengan gemilang menggarap film ini, siap memberikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan bagi penontonnya.
Dalam film ini, kita tidak hanya akan disuguhkan dengan kisah cinta Dilan semasa SD, tetapi juga akan dibawa pada petualangan yang menegangkan dengan adanya kasus penembakan misterius yang membingungkan masyarakat saat itu.
Peristiwa ini, yang dikenal dengan sebutan Petrus, menjadi latar belakang yang mencekam namun menghadirkan dimensi yang lebih dalam pada cerita cinta Dilan.
Baca Juga: Konser Gratis Iwan Fals 2024 Tema 'Gaung Merah SeGALAnya' di 25 Kota, Cek Apakah Kotamu Termasuk?
Kisahnya mengambil setting pada masa pemerintahan Orde Baru, di mana ketakutan dan kecemasan merajalela di tengah-tengah masyarakat.
Film Dilan 1983 Wo Ai Ni mengajak penonton untuk merasakan bagaimana suasana mencekam itu terasa, sekaligus memahami lebih dalam tentang cinta, pertemanan, dan keberanian dalam menghadapi masa kecil yang penuh warna.
Bagaimana kisah Dilan memulai petualangannya kembali di Bandung setelah kurun waktu yang panjang berada di Timor Timur bersama ayahnya?