hiburan

Imam Salimy: Attitude Dunia Perfilman di Indonesia Memang Perlu Diperbaiki

Jumat, 20 Oktober 2023 | 21:45 WIB
Asma Nadia bersama kakak tercinta Helvy Tiana Rosa. (Gorajuara/ Instagram/ @asmanadia)

GORAJUARA -  Sejauh ini belum ada kabar kelanjutan dari Press Conference, pada Senin 16 Oktober 2023 yang diadakan penulis Asma Nadia dan kuasa hukumnya Ana Sofia Yuking SH, MH.

Press Conference diadakan sehubungan penggunaan judul film Air Mata di Ujung Sajadah yang dinilai ada kemiripan dengan novel Asma Nadia; Cinta di Ujung Sajadah.

Dalam Press Conference, Asma Nadia menyatakan keberatannya terhadap penamaan judul film itu yang mempunyai kemiripan secara substansial dengan judul novelnya.

Baca Juga: Pentingnya Judul; Belajar dari Press Conference Asma Nadia

Di samping itu, tersebar berita bahwa film Air Mata di Ujung Sajadah diangkat dari novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia

Asma minta pihak film untuk berikan pernyataan bahwa film itu bukan based on novel Cinta di Ujung Sajadah.

Baca Juga: Asma Nadia Adakan Press Conference, Singgung Hal Ini Terkait Masa Depan Penulis di Indonesia

Karena bila dibiarkan, masyarakat akan menyangka bahwa film itu benar diadopsi dari novel Asma, padahal tidak. Kondisi ini akan merugikan Asma sebagai penulis.

Sampai tulisan ini dibuat belum ada kabar dari pihak film terkait pernyataan itu.

Bagaimana menurut Imam Salimy, seorang penulis skenario ternama?

Baca Juga: Asma Nadia: Film Air Mata di Ujung Sajadah Bukan Diadopsi dari Novel Saya, Begini Penjelasannya

Dalam wawancara dengan Imam Salimy, dia  menyatakan pendapatnya.

"Attitude atau akhlak dalam dunia perfilman di Indonesia memang harus lebih dibangun dan diperbaiki. Kode etik memang ada, tapi banyak yang masih sebatas lisan dan itupun hanya digenggam oleh sebagian kalangan sineas saja," jelas Imam penulis skenario Kukira Kau Rumah

"Jika saja kode etik tertuang dalam sebuah payung hukum, mungkin Asma Nadia akan lebih mudah dalam menuntut hal-hal seperti ini," ujar penulis skenario Heart Beat

"Meski hal itu tidak menjamin kasus seperti dalam judul film 'Air Mata di Ujung Sajadah' tidak akan terjadi, tapi paling tidak, orang punya dasar hukumnya jika ingin bicara menuntut hak-hak kreatifnya," tambah Imam

Halaman:

Tags

Terkini