GORAJUARA - Charlie Chaplin secara luas dianggap sebagai salah satu komedian terhebat dalam sejarah dunia.
Dalam hal ini, Charlie Chaplin dikenal lewat aksi pantomim serta kumis ikonik yang melekat pada dirinya.
Namun, Charlie Chaplin ternyata tidak hanya dikenal sebagai komedian. Dalam hal ini, dia juga memiliki keahlian di bidang lainnya.
Baca Juga: Selamat! Desta Mahendra Menang Selebriti Komedi Terfavorit Kalahkan Semua Komedian di Lapor Pak!
Seperti dikutip GORAJUARA dari situs seasia.co, Charlie Chaplin juga ternyata merupakan seorang aktivis yang menggunakan kemampuan seninya untuk mengadvokasi keadilan sosial dan perubahan politik.
Usut punya usut, Chaplin pernah mendatangi Bali pada tahun 1932, di mana kunjungan itu kemudian menginspirasinya untuk menanamkan sikap antikolonialisme dalam karyanya.
Ketika berkunjung ke Bali, Chaplin merasa terkesima dengan keindahan dan semangat budaya Bali, khususnya kepada tarian dan ritual tradisionalnya.
Baca Juga: Sering Tampil di Acara Sitkom, Ayu Ting Ting Pindah Profesi Jadi Komedian?
Ketika Chaplin berkunjung, Bali masih berada di bawah penjajahan Belanda. Pada momen itu, dia merasa terkesima dengan perlawanan rakyat Bali kepada kolonialisme.
Adapun bentuk perlawanan terhadap Belanda itu dilihat Chaplin dalam tarian, di mana kesenian itu menjadi salah satu cara masyarakat Bali mengekspresikan budaya dan tradisinya.
Selanjutnya, komedian legendaris Inggris itu merasa terinspirasi untuk melawan kolonialisme dan imperialisme usai berkunjung ke Bali.
Baca Juga: Hengkang Dari Ikatan Cinta, Amanda Manopo Malah Beralih Jadi Komedian? Cek Faktanya Disini!
Setelah kunjungannya ke Bali, Chaplin terus mengadvokasi keadilan sosial dan perubahan politik di sepanjang hidupnya.