Denmark sebagai negara induknya, memang sangat memanusiakan para pekerjanya di antara negara-negara Eropa lainnya.
Keunggulan sistem kerja di negara Skandianvia itu mencakup jam kerja yang fleksibel, minimal 5 minggu cuti tahunan, rendahnya angka pengangguran, sekitar 2,4 persen.
Bagi orang tua yang baru punya anak, atau anaknya masih balita, tersedia 52 minggu cuti tahunan bagi mereka dan berlaku bagi kedua pihak, ayah dan ibu.
2. Helsinki, Finlandia.
Negara Skandinavia lainnya, Finlandia, berhasil masuk peringkat kedua sebagai salah satu tempat terbaik bagi keseimbangan gaya hidup.
Ibu kota Finlandia, Helsinki, menjadi salah satu kota terbaik untuk tinggal dan bekerja.
Tingginya kesadaran warga Helsinki akan pentingnya masalah kesehatan lahir dan batin, membuat mereka menciptakan berbagai peraturan untuk memanusiakan para pekerjanya.
Baca Juga: Selain Wajib, Inilah 6 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Umat Muslim
Efek dari kebijakan Helsinki ini membuat Finlandia sukses memuncaki posisi teratas sebagai negara paling bahagia di dunia di tahun 2021 kemarin, seperti yang dilaporkan oleh The World Happines Report.
Faktor yang membuat Helsinki menduduki peringkat kedua secara global adalah kesempatan cuti selama 320 hari kerja bagi orang tua yang punya anak bayi dan balita.
Keuntungan lainnya cuti tahunan selama 5 minggu, waktu kerja yang fleksibel, kemudahan bekerja dari mana saja, mengikuti kebijakan sosial di sana.
3. Stockholm, Swedia.
Kembali sebuah kota di negara Skandinavia, Stockholm, menduduki posisi teratas untuk pencapaian tren keseimbangan gaya hidup.
Ibu kota di negara Swedia itu terkenal pemberian cuti tahunan minimal 25 hari kerja, jam kerja yang fleksibel dengan hampir 50 persen, 46 persen, dari pemilik usaha membolehkan para pekerjanya bekerja hibrid, bekerja dari tempat usaha, atau bekerja dari mana saja.
Kebijakan cuti bagi orang tua yang punya bayi dan balita juga sangat dermawan.