Wardatina Mawa Mengaku Sempat ke Konselor Pernikahan saat Insanul Fahmi Ingin Lakukan Poligami

photo author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 11:51 WIB
Wardatina Mawa membahas soal keinginan poligami Insanul Fahmi (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube MAIA ALELDUL TV)
Wardatina Mawa membahas soal keinginan poligami Insanul Fahmi (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube MAIA ALELDUL TV)

GORAJUARA - Wardatina Mawa sempat membuat publik tanah air gempar pada bulan November 2025 silam.

Pasalnya, Mawa kala itu mengaku bila suaminya alias Insanul Fahmi menjalin hubungan dengan artis berinisial IR. 

Di samping pengakuan itu, Mawa bercerita bila Insan sempat meminta izin untuk melakukan poligami.

Namun, Mawa dengan tegas menyatakan bila ia menolak permintaan Insan yang ingin melakukan poligami.

Baca Juga: Pro Bono 2025: Drakor Bertema Hukum yang Ditunggu-Tunggu, Sinopsis Episode 1 dan 2

Ketika Insan menyatakan keinginan soal poligami, Mawa mengaku bila ia sempat pergi ke konselor pernikahan.

"Sebenarnya pas kami proses ada pembahasan poligami itu kami sudah konseling pernikahan, Bun," ungkap Mawa dilansir dari YouTube MAIA ALELDUL TV pada 6 Desember 2025 oleh GORAJUARA.

"Kami banyak melewati kayak aku pertama ke konseling pernikahan juga aku bahas.

"Nah, pas dia udah izin itu langsung deh konseling yang kedua tuh, konseling pernikahan," sambung Mawa.

Baca Juga: Orang Ini Dulu Tukang disuruh Photo Copy... Sekarang Pekerjaanya Tidur...

Lebih lanjut, Mawa menyebut bila Insan terbilang sangat ambisius untuk meraih sesuatu yang diinginkannya.

"Jadi memang konselor aku bilang kalau dia itu memang seambisius itu. 

"Kalau dia mau melakukan sesuatu, pokoknya apa yang dia putuskan itu memang harus terwujud gitu," terang Wardatina Mawa.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: YouTube MAIA ALELDUL TV, Instagram @wardatinamawa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini