Link Nonton Love on the Turquoise Land: Drama China Terbaru 32 Episode dengan Misteri Pemburu Nanshan dan Kisah Cinta

photo author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 07:00 WIB
Link Nonton Drama China Love on the Turquoise Land (Foto: Gorajuara.com / Instagram @wetvsingapore)
Link Nonton Drama China Love on the Turquoise Land (Foto: Gorajuara.com / Instagram @wetvsingapore)

GORAJUARA - Drama China terbaru berjudul Love on the Turquoise Land mulai tayang pada 22 November 2025.

Drama ini diadaptasi dari novel An Owl Rising from the Green Soil karya Wei Yu, mengusung genre thriller romantis dengan sentuhan fiksi ilmiah.

Disutradarai oleh Tian Li dan He Tan, serial ini terdiri dari 32 episode, masing-masing berdurasi 45 menit, dan ditayangkan setiap hari.

Baca Juga: SELAMAT! Yasmine Ow Melahirkan Anak Perempuan di Penghujung Tahun 2025, Ini Nama dari Buah Hati sang Selebgram

Cerita berlatar pada masa lalu, tepatnya di era Dinasti Qin Kuno.

Qin Shi Huang yang terobsesi dengan keabadian mengirim pasukan rahasia bernama Pemburu Nanshan untuk mengungkap misteri keabadian.

Namun, seiring berjalannya waktu, keberadaan mereka perlahan memudar.

Baca Juga: Pagelaran Dramatari 'Nyi Sumur Bandung', Bukti Kota Bandung Menjadi Rumah Bagi Karya Koreografi Berkualitas Tinggi

Di masa kini, misteri tersebut kembali muncul, membawa penonton dari latar sejarah ke kehidupan modern.

Berikut adalah link nonton drama China Love on the Turquoise Land:

Link Nonton Drama China Love on the Turquoise Land

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam, Warganet Minta Mama Tyas Kembali Dimunculkan, Ceritanya Biar Seru...

Untuk menonton drama China Love on the Turquoise Land, serial ini tayang di Tencent Video, sementara penonton di Indonesia dapat menikmatinya dengan terjemahan bahasa Indonesia (sub Indo) melalui platform streaming WeTV.

Itulah link nonton drama China Love on the Turquoise Land.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini