"Jadi pada 2020 itu betul-betul CIMB itu melakukan tindakan di mana mereka melakukan pemutaran tanpa izin.
"Dan video itu bukan hanya diputar di lounge, tapi ditempel dekat dengan logo dan juga seperti ada conflict of interest di sana," ungkap Yeshua.
Selanjutnya, Yeshua berharap agar pihak CIMB bisa bertanggung jawab terkait adanya dugaan pelanggaran hak cipta terhadap lagu 'Bentuk Cinta'.
"Kami harap suara kami didengar dan kami harap CIMB bisa bertanggung jawab dan menunjukkan integritas mereka sebagai salah satu wadah di mana kami semua menaruh kepercayaan masyarakat juga, itu saja dari kami.
"Semoga masyarakat bisa mendukung kami dan memberikan penilaian yang baik," pinta Yeshua.***