Penyesalan Hari Otong Usai Panggil Muhammad Badru sebagai 'Kepiting Alaska': Berapa Ngerti Saya...

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 09:47 WIB
Hari Otong menangis sesali perkataannya terhadap Muhammad Badru (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo)
Hari Otong menangis sesali perkataannya terhadap Muhammad Badru (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo)

GORAJUARA - Nama konten kreator bernama Hari Otong mendadak viral di media sosial pada bulan Oktober 2025.

Bukan karena hal positif, Hari viral lantaran kedapatan meledek penyandang disabilitas bernama Muhammad Badru dengan sebutan 'Kepiting Alaska'. 

Momen Hari meledek Badru itu terjadi pada pertandingan sepak bola Persebaya vs Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada tanggal 18 Oktober 2025.

Atas kejadian tersebut, Hari ramai mendapat kecaman dari netizen di media sosial.

Baca Juga: Vidi Aldiano Akui Kena Mental dengan Berita Buruk Terkait Kesehatan Pribadinya: Orang Lagi Proses Sehat...

Terkini, Hari menyampaikan penyesalan atas perbuatannya yang sempat meledek Badru dengan kalimat 'Kepiting Alaska'.

"(Saya) itu menyesal sekali Mas Den karena sudah merugikan seorang ibu gitu," ucap Hari dilansir dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada 24 Oktober 2025 oleh GORAJUARA.

"Betapa ngerti saya sakitnya Mas Den (ibu Badru terhadap ucapan saya kepada anaknya)," sambung teman Nopek Novian tersebut.

Baca Juga: Willie Salim Disebut Dapat 'Lampu Hijau' dari Ibunda untuk Jadi Mualaf, Ustadz Derry Sulaiman: Mamanya...

Saat artikel ini dimuat, Hari diketahui sudah meminta maaf kepada pihak Badru atas ucapannya lewat media sosial. 

Tak hanya melalui medsos, Hari bahkan sudah bertamu ke rumah Badru untuk meminta maaf secara langsung.

Selain Hari Otong, Muhammad Fikri selaku pihak yang mengunggah video viral saat Badru diejek sebagai 'Kepiting Alaska' juga telah meminta maaf.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini