GORAJUARA - Sarwendah Tan harus kehilangan sosok ayahanda tercintanya, Hendrik Lo, pada bulan Juli 2025 ini.
Dalam hal ini, Hendrik meninggal pada usia 63 tahun setelah sebelumnya sempat dirawat di ruang ICU di sebuah rumah sakit.
Kini, jenazah Hendrik telah dikremasi serta dilarung di daerah Ancol pada hari Rabu lalu, 23 Juli 2025.
Baca Juga: Siapa Perancang Logo HUT ke-80 RI? Kenalan dengan Bram Patria Yoshugi, Pemenang Sayembara Nasional
Adapun prosesi pelarungan dari abu mendiang Hendrik dilakukan dari sebuah kapal yang khusus disewa oleh Sarwendah.
Diakui oleh Sarwendah, kapal yang disediakan untuk melarung abu mendiang ayahnya memiliki kenangan tersendiri.
"Kebetulan tim yang bantuin sama Jordi ngurusin kapalnya,
"Cuma kenapa pilih kapal itu karena waktu tahun lalu, Mami ulang tahun di kapal itu, tapi Papi belum pernah ulang tahun di kapal itu," ucap Sarwendah di kawasan Pluit, Jakarta Utara, pada 23 Juli 2025.
Baca Juga: Ilmu Yang Dibutuhkan Siswa... Ada dalam Pembelajaran Kokurikuler...
Selanjutnya, Sarwendah mengaku bila ia ingin mendiang ayahnya sama-sama merasakan pernah ada di kapal yang pernah dinaiki oleh ibunya.
"Jadi menurut aku, ya kali ini aku mau, Papi juga ngerasain, Mami pernah di kapal itu, Papi juga pernah merasakan ngerayain di kapal itu," terang mantan istri Ruben Onsu tersebut.
Selepas prosesi melarung abu mendiang ayahnya, Sarwendah diketahui langsung berangkat ke Korea Selatan pada hari Rabu kemarin.
Adapun Sarwendah Tan bergegas pergi ke Korsel untuk urusan pekerjaan.***
