GORAJUARA - Pada bulan Mei 2025 lalu, pedangdut Lesti Kejora harus tersandung sebuah masalah hukum.
Dalam hal ini, Lesti dilaporkan oleh pencipta lagu Yoni Dores ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Dalam hal ini, Lesti dituding telah membawakan lagu ciptaan Yoni tanpa izin dari penciptanya.
Pasca dilaporkan oleh Yoni ke polisi, Lesti hadir sebagai saksi di Mahkamah Konstitusi untuk sidang uji materi Undang Undang Hak Cipta.
Dalam hal ini, Lesti mengatakan bahwa dirinya mendapat dampak buruk setelah dilaporkan terakit dugaan pelanggaran hak cipta.
"Saya masih digantung sebagai pelapor dan berdampak negatif bagi saya," ujar Lesti di hadapan Majelis Hakim MK pada Selasa, 22 Juli 2025.
Setelah selesai sidang, Lesti menambahkan bila dirinya merasa tak nyaman dengan laporan dari Yoni.
"Penginnya kan cepat ada solusi, apapun ya," ujar istri Rizky Billar tersebut.
"Kalau memang cara penyelesaiannya harus bersilaturahmi, ya apapun caranya lah saya berharap ini cepat selesai," sambungnya.
Meskipun merasa tidak nyaman dengan laporan Yoni, Lesti mengaku bila tawaran pekerjaan untuknya tetap mengalir seperti biasa.
"Kalau soal itu bersyukur aja, Alhamdulillah, cuma lebih ke ketidaknyamanan saya pribadi sebagai masyarakat Indonesia menjadi terlapor terus," ucap Ibu dua anak tersebut.
