GORAJUARA - Keluarga Baldy tiba di rumah Mitha, namun suasana cepat memanas.
Jenny meledak emosi saat Alya mengembalikan ponsel milik Wildan, bahkan menuduh Alya sebagai anak kandung Wildan.
Devan segera membela Alya dan menjelaskan bahwa Wildan-lah yang menculik dan menyerang Alya terlebih dahulu.
Meski Devan menegaskan bahwa ia dan sekretarisnya, Dara, juga menjadi saksi dalam peristiwa itu, Jenny tetap keras kepala dan ingin melaporkan Alya ke polisi.
Alya tetap tenang dan menyatakan siap menghadapi apa pun yang terjadi.
Baldy mencoba meredakan situasi dan meminta semua orang menunggu sampai Wildan ditemukan.
Dalam perjalanan pulang, Devan masih larut dalam kegelisahan karena mimpi buruk tentang Alya yang meninggal.
Tanpa mengetahui hal itu, Alya mencoba menenangkan dan menyemangatinya.
Akhirnya, Devan mengungkapkan rasa bersalahnya karena merasa telah memaksa Alya menjalani kehamilan demi kontrak yang mereka sepakati.
Ia pun mempertimbangkan untuk membatalkan kontrak tersebut.
Namun, Alya mengingatkan bahwa jika kontrak itu dibatalkan, Devan berisiko kehilangan segalanya.