Kau Ditakdirkan Untukku Episode 7 Juni 2025: Alya Dihina Sang Ayah, Hati Alya Hancur, Jenny Bebas dan Incar Devan

photo author
- Sabtu, 7 Juni 2025 | 19:57 WIB
Kau Ditakdirkan Untukku Episode 7 Juni 2025 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)
Kau Ditakdirkan Untukku Episode 7 Juni 2025 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)

GORAJUARA - Helsi menyambut kebebasan Miko dengan penuh kegembiraan.

Melihat hal itu, Jenny merasa terdorong untuk membalas dendam atas perbuatan Miko, sekaligus merebut Devan dari Alya.

Saat Alya dan Devan hendak pergi, mereka bertemu Wildan dan Mitha di luar kantor polisi.

Baca Juga: Tebaran Hati Episode 7 Juni 2025: Konspirasi Jaka dan Oscar Terungkap, Air Mata Ariana Tumpah di Pelukan Armand, dan Trauma Tanti Bangkit

Mitha langsung menyerang Alya dengan tudingan, sementara Wildan menyalahkan Alya dan menganggapnya sebagai hasil dari pola asuh yang buruk.

Hati Alya hancur mendengar kata-kata ayah kandungnya sendiri, hingga ia mengaku bahwa Wildan adalah sosok terburuk yang pernah ia kenal.

Devan, yang menyaksikan kesedihan itu di wajah Alya, memperingatkan Wildan bahwa suatu hari ia akan menyesali semua ucapannya.

Baca Juga: Terbelenggu Rindu Episode 7 Juni 2025: Mimpi Aneh Amira, Lukisan Misterius, dan Kehadiran Wanita Elegan yang Mengusik

Sementara itu, Jenny akhirnya bebas dan kembali bertemu dengan orang tuanya.

Wildan tampak begitu hangat dan perhatian padanya.

Dari dalam mobil bersama Devan, Alya melihat momen tersebut dan hatinya terasa semakin perih.

Baca Juga: Preman Pensiun X Episode 7 Juni 2025: Ogah Ingin Tobat Jadi Jambret dan Pilih Jadi Tukang Parkir, Sementara Jack Siap Hadapi Debt Collector

Menyadari bahwa Alya sedang dirundung duka, Devan mengajaknya ke sebuah taman yang tenang, di mana terdapat danau yang indah.

Untuk menenangkan diri, Alya memilih naik perahu kecil di atas danau tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini