Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 17: Wildan Diperiksa Polisi, Jenny Berlutut Memohon Ampun, Devan Tegas Beri Peringatan

photo author
- Minggu, 27 April 2025 | 21:28 WIB
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 17 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 17 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)

GORAJUARA - Wildan menjalani pemeriksaan polisi terkait aksinya yang menyuruh petugas kebersihan mengunci Alya, sekaligus soal insiden tikus-tikus di rumah.

Wildan segera menyadari bahwa ulah tersebut adalah perbuatan Jenny, namun ia tetap berusaha melindungi Jenny agar tidak terseret masalah.

Di sisi lain, Jenny yang merasa tertekan akhirnya menangis dan memohon kepada Devan, bahkan sampai berlutut meminta belas kasihan.

Baca Juga: Emil Terjatuh dari Rooftop Saat Berusaha Menolong Arini, Saksikan Ketegangan Penuh Drama di Mencintaimu Sekali Lagi Episode 124

Sementara itu, Alya yang sejak awal merasa tidak tega melihat Wildan ditahan, akhirnya membujuk Devan untuk mencabut tuntutan.

Devan pun luluh dan setuju.

Sayangnya, Jenny justru salah paham, mengira Alya hanya mencari perhatian.

Devan yang mendengar tuduhan tersebut langsung menegur Jenny dengan tegas, memperingatkan bahwa jika keluarga Wildan kembali mencelakai atau mengganggu, ia tidak akan ragu membawa mereka ke jalur hukum.

Baca Juga: Sinetron Terbelenggu Rindu Episode 222: Ketegangan Memuncak Saat Tes DNA Arkana Diupayakan Diam-Diam di Tengah Kecurigaan Noah

Di sisi lain, Cakra, dalam keadaan tidak sadar, tanpa sengaja menyebut nama Alya, membuat Herman geram karena merasa Cakra masih menyimpan perasaan terhadap Alya.

Akankah Jenny menyadari kesalahannya?

Mampukah Cakra merebut kembali perhatian Alya?

Baca Juga: MENYALA SEKALI! Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini, Wadaw Disuruh Harus Sekamar Lucu Sekali...

Saksikan kisah selengkapnya di Layar Drama "Kau Ditakdirkan Untukku", tayang setiap Selasa hingga Minggu pukul 21.30 WIB hanya di RCTI!***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini