GORAJUARA - Pelantikan Ifan Seventeen atau Riefian Fajarsyah sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) menuai beragam tanggapan dari publik.
Menanggapi hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa penunjukan Ifan Seventeen tidak dilakukan secara sembarangan.
Ia menjelaskan bahwa vokalis band Seventeen tersebut telah melalui proses seleksi oleh Tim Penilai Akhir (TPA) bersama beberapa kandidat lainnya.
Erick Thohir menyebutkan bahwa ada beberapa nama yang diajukan dalam proses seleksi, dan keputusan yang diambil mempertimbangkan berbagai perspektif sebelum akhirnya memberi kesempatan kepada Ifan.
Namun, ia tidak mengungkapkan siapa saja kandidat lain yang turut serta dalam seleksi tersebut. Erick menegaskan bahwa pemilihan Ifan dilakukan secara transparan dan profesional.
Sementara itu, Ifan Seventeen juga memberikan tanggapan terkait perbincangan publik mengenai pengangkatannya sebagai Dirut PFN.
Baca Juga: Daftar 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions: Persaingan Sengit Menuju Trofi Bergengsi!
Ia menyatakan bahwa posisinya saat ini bukanlah hasil kebetulan.
Menurutnya, sejak tahun 2019 ia sudah memiliki rumah produksi sendiri dan telah berkecimpung dalam dunia perfilman.
Ifan memahami adanya keraguan dari publik karena dirinya lebih dikenal sebagai penyanyi.
Namun, ia menjelaskan bahwa dirinya juga pernah terlibat sebagai produser film dan bahkan mencoba dunia akting.
Ia menilai bahwa anggapan tersebut muncul karena banyak orang belum mengetahui latar belakangnya di industri film.***