Curahan Hati Pilu Sang Ibunda: Reaksi Emosional Setelah Ratu Sofya Pamer Kebersamaan dengan Keluarga Cornelio Sunny

photo author
- Senin, 10 Maret 2025 | 21:22 WIB
Curahan Hati Pilu Sang Ibunda Ratu Sofya (Foto: Gorajuara.com / Instagram @ratusfy_)
Curahan Hati Pilu Sang Ibunda Ratu Sofya (Foto: Gorajuara.com / Instagram @ratusfy_)

GORAJUARA - Ratu Sofya kembali menjadi perbincangan setelah membagikan momen kebersamaannya dengan keluarga kekasihnya, Cornelio Sunny.

Berbeda dengan keluarganya sendiri yang belum memberikan restu, keluarga Cornelio justru terlihat hangat menyambut kehadiran Ratu dalam kehidupan mereka.

Dalam unggahan di Instagram, Ratu tampak menikmati waktu bersama ibu dan saudara perempuan Cornelio Sunny.

Baca Juga: Kunjungan Pasar Induk Caringin, DPRD Dorong Tata Kelola Lebih Modern dan Bersih

Salah satu foto bahkan menunjukkan kedekatan mereka saat Ratu berpelukan erat dengan ibunda Cornelio. Cornelio sendiri juga membagikan foto serupa, menyebut Ratu sebagai "my wifey."

Namun, momen kebersamaan tersebut meninggalkan luka mendalam bagi ibunda Ratu Sofya, Intan Masthura.

Ia mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya karena merasa diabaikan oleh putrinya sendiri.

Baca Juga: Momen Haru, Eza Gionino Turun ke Liang Lahat untuk Mengantarkan Kepergian Sang Ibu ke Peristirahatan Terakhir

Dalam unggahan di Instagram Story pada Senin (10/3/2025), Intan menuliskan bahwa dirinya telah membesarkan dan mendidik Ratu dengan penuh kasih sayang, namun merasa dicampakkan hanya demi seorang lelaki.

Ia juga menyayangkan keputusan putrinya yang dengan bangga membagikan foto bersama keluarga kekasihnya, sementara dirinya sebagai ibu kandung tidak pernah mendapatkan perlakuan serupa.

Menurutnya, Ratu tidak pernah memamerkan kebersamaan dengannya di media sosial, tetapi dengan keluarga Cornelio, hal tersebut dilakukan tanpa ragu.

Baca Juga: Melalui SERAMBI, bank bjb Mendukung Layanan Penukaran Uang untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Kesedihannya semakin mendalam hingga ia hanya bisa meluapkan perasaannya dalam doa.

Ia menyebut bahwa di waktu subuh, air matanya kembali jatuh di atas sajadah, diiringi isakan tangis yang tak kunjung henti.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini