Benarkah Fenomena Aphelion Bisa Sebabkan Cuaca Jadi Dingin?

photo author
- Rabu, 10 Juli 2024 | 10:11 WIB
Benarkah Fenomena Aphelion Bisa Sebabkan Cuaca Jadi Dingin? (Gorajuara/ Albrecht Fietz/ Pixabay)
Benarkah Fenomena Aphelion Bisa Sebabkan Cuaca Jadi Dingin? (Gorajuara/ Albrecht Fietz/ Pixabay)

GORAJUARA - Dikabarkan belakangan ini terjadi cuaca yang dirasakan dingin tidak seperti keadaan biasanya, sehingga peristiwa ini ada yang mengkaitkannya dengan fenomena aphelion.

Apa aphelion?

Aphelion adalah jarak bumi berada pada titik terjauh dengan matahari, terkadang disebut pula periode revolusi.

Baca Juga: Arya Saloka Jadi Saksi Pernikahan Valen, Netizen Doakan Mas Bumi Segera Nyusul...

Ada yang menyebutkan ketika terjadinya aphelion maka cuaca di bumi akan cenderung dirasakan lebih dingin dibanding bisanya.

Padahal fenomena alam semacam ini merupakan fenomena astronomis yang bisa terjadi dalam kurun waktu satu tahun sekali pada kisaran bulan Juli, dikutip Gorajuara dari bmkg.go.id.

Lantas apa kaitannya dengan cuaca dingin yang terjadi belakangan ini di Indonesia?

Ternyata cuaca dingin yang terjadi di Indonesia saat ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Arya Saloka Main di Film Sayap Sayap Patah 2, Inilah Wanita Lawan Mainnya! Netizen Sebut Mantan Psangannya di IC...

Benar adanya ketika aphelion terjadi matahari berada pada titik terjauh dari bumi yang kita tempati, namun meskipun demikian keadaan tersebut tidaklah banyak berpengaruh terhadap fenomena atmosfer atau cuaca di permukaan bumi.

Lantas, mengenai suhu udara yang terasa sangat dingin sebenarnya merupakan fenomena alamiah dan umum terjadi di puncak bulan-bulan musim kemarau antara Juli hingga September.

Baca Juga: Ketika Arya Saloka Bareng Produser dan Sutradara Kupu Kupu Kertas, Dikaitkan dengan Amanda Manopo...

Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang berada pada musim kemarau, periode ini ditandai dengan pergerakan angin dari arah timur – tenggara berhembus dari benua Australia.

Nah, pada bulan Juli inilah wilayah Australia sedang berada dalam periode musim dingin, sehingga cuaca dingin yang dirasakan di Indonsia akibat dari pergerakan angin tadi.

Disebabkan adanya pola tekanan udara yang cukup tinggi di Australia, berakibat pada pergerakan massa udara menuju ke Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: bmkg.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini