Baca Juga: Bicara Jujur Punya Kebiasaan Buruk, Amanda Manopo Ngaku Hanya Satu Syarat Ini yang Bisa Merubahnya
Pada tanggal 28 Maret 2024 adalah hari dimana penganiayaan kejam dilakukan oleh sang pengasuh, tepatnya pada pukul 4 subuh waktu setempat.
Ia menjelaskan bahwa semua orang berada di basement sedangkan kamar tertutup dan terkunci rapat.
Penganiayaan tersebut berlangsung selama 1 jam lamanya, pelaku juga tidak memperbolehkan JAP keluar kamar dan memberikan alasan pada orang rumah bahwa JAP sedang demam.
Motif pelaku melakukan tindakan kekerasan tersebut dikarenakan sang anak yang tidak mau diobati bekas cakaran.
Pada tanggal 28 Maret 2024, Aghnia Punjabi pulang kerumah dan mendapati sang anak yang babak belur.
Pelaku mengaku bahwa JAP jatuh dari kamar mandi sehingga menyebabkan memar di bagian wajah.
Namun, sang suami curiga dan langsung mengecek kamera CCTV dan terbukti bahwa pelaku melakukan tindakan kekerasan.
Aghnia Punjabi dan suami menyerahkan kasus penganiayaan tersebut pada pihak yang berwajib.
Pada postingan yang sama Aghnia Punjabi juga mencurahkan segala keluh kesahnya terhadap kejadian yang menimpa sang anak.
"Dengan segala kerendahan hati saya tidak ada saya membela diri. Saya bukan ibu yang sempurna, saya ibu yang bodoh dan saya juga mungkin menurut kalian belum siap.
Bukan hanya suster itu saja yang berhak mendapatkan hukuman, saya pun harusnya dihukum saja!", tulis selebgram asal Malang dalam postingan Instagram miliknya.
Hingga detik ini kasus penganiayaan dan kekerasan terhadap anak dari selebgram asal Malang tersebut masih diurus langsung oleh Polresta Malang Kota.***