GORAJUARA - Manusia di dunia ini pasti tahu istilah 'wanita lebih menyeramkan ketika menstruasi.'
Wanita memang kerap kali memiliki emosi tidak stabil atau mood swing ketika menjelang atau sedang menstruasi.
Bahkan sangat banyak pasangan atau orang sekitar yang kena amuk perempuan yang sedang mengalami mood swing.
Apakah hal tersebut wajar terjadi? Jika benar apa fakta yang mendukung? Yuk kita bahas kenapa wanita memiliki emosi yang tidak stabil menjelang atau sedang menstruasi.
Seperti dilansir GORAJUARA dari Youtube Kok Bisa? Ternyata emosi yang tidak stabil atau mood swing memang hal yang selalu dialami setiap perempuan.
Hal tersebut menurut istilah medis dan psikologis adalah PMS atau singkatan dari adalah Pre Menstrual-Syndrom.
PMS merupakan istilah singkat dari segala gejala yang terjadi sebelum menstruasi. Hal tersebut terjadi kisaran 1-2 Minggu sebelum datang bulan.
Baca Juga: Cewe Bergairah Saat PDKT! 5 Cara Jadi Pria Misterius yang Bikin Kagum Wanita
Gejala yang terjadi saat menjelang menstruasi sangat banyak. Contohnya, untuk gejala fisik seperti jerawat, pegal-pegal, sakit perut dan banyak lagi.
Untuk gejala mental yang terjadi biasanya insomnia, sudah mikir dan gejolak emosi yang naik turun.
Gejala PMS ini dirasakan setiap wanita, namun tiap satu wanita ke wanita lainnya gejala yang dirasakan juga berbeda-beda. Hal tersebut biasanya akan sembuh ketika datang bulan tiba.
Faktanya adalah setiap perempuan pasti mengalami siklus hormon yang membuat tingkat stres meningkat dan badan menjadi kurang fit.
Baca Juga: Ilmu Psikologi: 4 Cara Memikat Wanita Tanpa Lama, Mulai Besok Dijamin Dia Milikmu dan Memikirkanmu
Sehingga ketika hal tersebut terjadi siapapun pasti akan mengamuk jika diganggu.