GORAJUARA – Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA melihat sebuah planet muda yang mengorbit di bintang katai merah.
Hal tersebut menyebabkan planet muda mengalami perubahan orbit demi orbit dengan cara yang tidak terduga.
Planet muda tersebut berada sangat dekat dengan bintang induknya, sehingga mengalami ledakan energi yang sangat deras dan konsisten.
Diketahui, planet muda tersebut menguapkan atmosfer hidrogen yang menyebabkan adanya kepulan dari planet tersebut.
Dilansir dari laman science.nasa.gov oleh GORAJUARA, dalam satu orbit yang diamati dengan Teleskop Hubble NASA, planet tersebut tampak seperti tidak kehilangan material sama sekali.
Sementara orbit yang diamati dengan Teleskop Hubble setengah tahun kemudian menunjukkan tanda-tanda jelas hilangnya atmosfer.
Peristiwa ekstrem antar orbit ini mengejutkan para astronom karena mereka belum pernah melihat pelepasan atmosfer yang berubah dari tidak terdeteksi menjadi sangat terdeteksi dalam waktu singkat.
Ketika terdeteksi, atmosfer planet tersebut mengembang di depan planetnya seperti lampu kereta api yang melaju kencang.
Planet muda tersebut terletak sekitar 32 tahun cahaya dari Bumi, di mana bintang induknya AU Microscopii (AU Mic) menampung salah satu sistem planet termuda yang pernah diamati.
Usia bintang induk tersebut kurang dari 100 juta tahun, di mana planet terdalamnya memiliki periode orbit 8,46 hari yang hanya berjarak 6 juta mil dari bintang induk.
Bintang katai merah seperti AU Mic adalah bintang yang paling melimpah di galaksi Bima Sakti.