GORAJUARA – Hari ini bertepatan dengan Rebo Wekasan, apa yang akan terjadi? Mengungkap kaitannya dengan diturunkannya penyakit.
Rebo Wekasan merupakan hari Rabu yang terakhir di bulan Safar, kehadorannya seakan-akan membuat bulu kuduk merinding.
Karena di dalamnya terdapat sebuah mitos dan keyakinan yang telah lama beredar di masyarakat, yakni diturunkannya ribuan penyakit.
Baca Juga: Mengenal tentang Rebo Wekasan, Adakah Tuntunan Islam yang Sesuai dalam Menjalankannya?
Selain itu yang dikaitkan pula dengan Rebo Wekasan ada orang yang mengganggap merupakan hari yang sial di bulan sial?
Sehingga setiap Rebo Wekasan ada tradisi yang disebut dengan sedekah bumi, berupa selamatan, dilakukan setiap Rabu terakhir di bulan Safar.
Baca Juga: Menulis Ayat Salamun, Amalan Tradisi Rebo Wekasan, Apa Manfaatnya?
Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir bulan Safar pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 13 September 2023.
Mengapa harus dilakukan sedekah bumi dan dikaitkan dengan keselamatan? Ternyata hal tersebut memang dipercaya sebagian masyarakat di Indonesia.
Bagi sebagian masyarakat di Indonesia, Rebo Wekasan memiliki makna tersendiri sehingga mereka menyambutnya dengan mengadakan ritual khusus, yang dipercaya dapat membuang sial.
Baca Juga: Rebo Wekasan Melanda Malaysia Akankah Ramalan Kartun The Simpson Menjadi Nyata
Tradisi Rebo Wekasan konon pertama kali dilaksanakan pada masa Wali Songo, yang mana ada ulama yang mengatakan, jika pada bulan Safar Allah SWT menurunkan lebih dari 500 macam penyakit.
Untuk menghindari dari terjangkitnya penyakit tersebut dan terhindar dari musibah, maka ada yang melakukan tirakat dengan banyak berdoa dan beribadah.
Bahkah ada juga yang namanya selamatan kampung, agar warganya jangan bepergian jauh, tidak melanggar pantangan, harus mandi saffar yang bertujuan untuk membuang sial.
Tentang tradisi Rebo Wekasan ini hampir di tiap daerah tata dan caranya berbeda,dari mulai ada yang mengerjakan salat sunnah dan pembacaan doa tolak bala, doa bersama dan lainnya.