GORAJUARA – Konon Panembahan Senopati yang bercita-cita menjadi Raja di Tanah Jawa pernah tidur di atas sebuah batu yang kini berada di destinasi wisata Parangkusumo.
Ketika pada suatu malam tiba-tiba ada bintang jatuh di samping kepalanya, ketika dia sedang tertidur lelap.
Hal tersebut sebagaimana Gorajuara kutip dari laman disbud.bantulkab.go.id, mengenai asal-usul Petilasan Parangkusumo.
Diketahui, Parangkusumo merupakan salah satu pantai yang dianggap sakral dan mistis bagi sebagian masyarakat Jogja.
Karena diyakini merupakan salah satu pintu gerbang menuju kerajaan gaib Laut Selatan, Istana bawah laut Nyi Roro Kidul.
Mungkin jika kita berkunjung ke beberapa lokasi akan menjumpai wadah kecil yang berisi sesajen, tempat diletakannya bunga tabur dengan baunya yang khas.
Tidak hanya itu, pantai yang satu kawasan dengan Parangtritis ini tidak hanya menonjol di dalam hal yang berbau mistis, tetapi banyak juga keindahan yang terlihat di lokasi.
Jika dirunut dari asal –usul Petilasan Parangkusumo berdasarkan Babad Tanah Jawi dan Serat Kandha.
Diceritakan Panembahan Senopati yang memiliki cita-cita menjadi raja di Tanah Jawa, pada suatu ketika pernah meninggalkan kediamannya.
Kemudian dalam gelapnya malam beranjak menuju ke Lipura, sekarang dikenal dengan Bambanglipuro, Bantul.
Kepergiannya ditemani lima orang abdi, lalu dirinya menuju sebuah batu yang terhampar dengan memiliki warna yang indah.
Baca Juga: Nyi Roro Kidul Nyaleg di Pemilu 2024, Beredar Videonya di Media Sosial, Ini Nomor Urutnya...
Panembahan Senopati kemudian tertidur di atas batu yang memilki warna indah di Lipura dengan lelap.