GORAJUARA – Dalam perjalanan ke Bali, tak ada yang dapat memukau hati Anda seperti Gitgit Waterfall, salah satu keajaiban alam tertinggi di pulau dewata ini.
Tersembunyi di hutan tropis yang subur, Gitgit Waterfall bukan hanya menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan, tapi juga menghadirkan cerita sejarah yang mendalam.
Konon, Gitgit Waterfall telah menjadi tempat mandi favorit para pejabat Belanda selama pemerintahan mereka.
Semenjak tahun 1939, keindahan alam ini telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang menjelajahi Bali.
Bali adalah perhiasan berharga di Nusa Tenggara, dan Air Terjun Gitgit adalah salah satu permata tersembunyi dalam mahkota pulau ini.
Keindahan yang memikat dan pemandangan yang menakjubkan akan mempesona siapa saja yang mengunjunginya.
Terletak di Jl. Raya Bedugul Singaraja, Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali Utara.
Yang lebih menarik lagi, air terjun ini buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sehingga Anda dapat mengunjunginya kapan saja.
Biaya masuk sangat terjangkau, dengan tiket dewasa hanya Rp. 20.000,- per orang dan anak-anak hanya Rp. 10.000,- per orang.
Untuk mencapai Air Terjun, Anda akan menikmati perjalanan sekitar 20 menit melewati jalan setapak alami dan tangga-tangga alami.
Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa dan lingkungan yang terjaga dengan baik.
Gemuruh air terjun akan menyambut Anda saat Anda mendekati air terjun, bersamaan dengan deretan kios souvenir yang menjual kerajinan khas Bali.