GORAJUARA- Sebagian pengendara malas antre membeli Pertalite di SPBU karena antrean BBM jenis ini sering memakan banyak waktu untuk mengantri.
Kebanyakan dari mereka kemudian beralih antre membeli Pertamax karena antreannya tidak panjang.
Keperluan mendesak menjadi alasan pengendara tidak mau antre berlama-lama untuk membeli Pertalite.
Kebiasaan beralih membeli Pertalite ke Pertamax ternyata bisa berisiko terhadap mesin kendaraan.
Ada efek negatif motor berkompresi mesin rendah jika diisi bensin dengan oktan tinggi seperti Pertamax.
Baca Juga: Handphone Selalu Bergerak Sendiri Tanpa Disentuh? Berikut Penyebab Dan Cara Mengatasi Ghost Touch
Seperti kita ketahui, semakin tinggi nilai oktan bensinnya maka semakin sulit untuk terbakar.
"Mesin dengan kompresi rendah enggak mampu membakar sempurna bensin yang punya oktan tinggi," ucap Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor, dilansir dari GridOto beberapa waktu yang lalu (03/21).
"Efeknya, masih ada sisa bensin yang enggak terbakar di ruang bakar," tambahnya.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Lesti Kejora, Rizki DA Tidak Mau Hidupnya Terus Dibandingkan dengan Masa Lalu
Dengan kata lain, mesin kompresi rendah pakai bensin oktan tinggi membuat proses pembakaran di ruang bakar jadi enggak sempurna.
Proses pembakaran yang enggak sempurna membuat performa motor menurun dan konsumsi bensin jadi lebih boros.
"Nah, sisa bensin yang tidak terbakar tadi juga bisa mencemari komponen mesin lainnya," lanjut Dicky.