GORAJUARA - Laga sepak bola musim ini kembali menuai tragedi yang menelan korban jiwa dan luka-luka yang tidak sedikit.
Pertadingan yang dimenangkan Persebaya Surabaya atas Arema FC dengan sekor 3-2, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Pertandingan Liga 1 musim 2022-2023 mempertemukan Arema FC dengan Persebaya Surabaya, yang mana perhelatan berlangsung dengan aman tidak ada tanda-tanda buruk yang akan terjadi. Ternyata memang benar jalannya pertandingan aman hingga wasit meniup peluit panjang bahwa pertandingan selesai.
Baca Juga: Profil Rizky Billar, yang Diduga Selingkuh dan Lakukan KDRT Terhadap Lesti Kejora
Bagaimana kerusuhan yang memakan korban bisa terjadi? Inilah kronologinya yang berhasil Gorajuara himpun dari salah satu akun Twitter LIBRA_12 @RezqiWahyu_05 , Supporter Arema. Ia merupakan salah seorang Supporter Arema sejak tahun 2007.
“Dan selama saya jadi supporter arema... Saya dikenalkan arema oleh orang tua saya saat tahun 2007 hingga saat ini... Hari ini 1 Oktober 2022 adalah titik terendah saya menjadi seorang supporter, Saya masih belum percaya menyaksikan saudara" saya dengan kondisi seperti ini,” tulisnya.
Baca Juga: Lesti Kejora Akan Dikhianati Rizky Billar, Terawang Lelaki Indigo, Satu Tahun yang Lalu
Pertama-tama ia mengaku merasa bersyukur karena bisa pulang dengan selamat hingga ke rumah, keluar dati tragedi kerusuhan yang terjadi di dalam stadion.
“Assalamualaikum Sebelumnya saya turut berduka cita sedalam"nya terhadap korban insiden yg terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya. Yg kedua syukur alhamdulillah, sy diberi keselamatan sampai di rumah.. Dan Bisa menceritakan kronologi versi saya pribadi disini.,” ujarnya.
Menurutnya, ketika ia memasuki stadion para pemain sedang melakukan pemanasan, semuanya berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00.
“Disini saya akan coba menceritakan kronologi insiden yang terjadi di kanjuruhan 1 Oktober 2022, Dari awal saya masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00,” sambungnya.
Selama jalannya pertandingan keadaan aman tidak ada kericuhan sedikit pun, selain para supporter saling lempar psywar.
Usai babak pertama dan saat jeda istirahat sekitar 2 atau 3 kali,kesricuhan kecil terjadi di tribun 12-13, tetapo bisa regera diredakan pihak keamanan.
Pertandingan babak ke-2 berlanjut Persebaya berhasil mencetak hol yang ke- 3 atas Arema FC, dengan demikian Arema pun membalas serangan lawan, namun tidak menghasilkan gol.