GORAJUARA - Pembalap World Superbike (WSBK) Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) dibuat kesal oleh pembalap Alvaro Bautista (Aruba It Ducati). Toprak pun "protes" dengan cara duduk dilantai.
Momen itu terjadi saat konperensi pers dilakukan dan Alvaro Bautista mendapat kesempatan pertama bicara. Namun rupanya tidak disadari dia bicara kelamaan terus saja nyerocos tanpa koma dan titik.
Hingga akhirnya terpaksa Toprak Razgatlioglu lebih memilih duduk di lantai daripada berdiri disamping Alavaro Bautista. Terduduk sambil menunggu Bautista berhenti bicara.
Baca Juga: Aleix Espargaro Targetkan Juara Dunia MotoGP 2022!
Baca Juga: Gagal Berdamai dengan Haji Faisal, Tiara Marleen Pasrah: Apapun Keputusannya Saya Sudah Siap
Adegan itu diposting Twitter WSBK, dalam sebuah cuitan yang membuat ngakak suasana itu. WSBK menuliskan momen itu, Toprak memilih duduk di lantai karena kaki pegal terus berdiri terlalu lama.
"Kami sampai pada kesimpulan... (emoticon wajah mikir).
Mungkin alasan pembalap #WorldSBK ingin berhenti @19Bautista menang bukan karena ingin juara...(emoticon dua bola mata melotot)," cuit @WorldSBK dikutip Gorajuara Jumat 1 2022.
"Tetapi karena mereka tidak ingin terus menunggu berjam-jam sampai dia berhenti berbicara dalam wawancara medianya! (emoticon wajah tertawa terbahak-bahak)," sambung @WorldSBK.
Baca Juga: Kontroversi Kasus Bullying Nam Joo Hyuk dan Tanggapan yang Sedikit Berubah...Kenapa?
Baca Juga: Refal Hady Merupakan Salah Satu Pemeran film Wedding Agremeent, Berikut Profil Lengkapnya
Dalam cuitannya, WSBK juga memposting video adegan itu yang berdurasi 26 detik. Dalam video tampak Bautista saat berbicara, Toprak lalu duduk di lantai.
Sementara rekan setim Bautista, Michael Rinaldi tampak menirukan gerakan kedua tangannya seperti mulut bebek. Menirukan Bautista yang terus nyerocos tak berhenti bicara.
Usai berhenti bicara, Toprak pun langsung berdiri sambil tepuk tangan. Lalu Bautista pun menyadari atas kekhilafannya dan meminta maaf dengan gerakan kedua tangannya sambil membungkuk seperti orang "menyembah" dewa.***