GORAJUARA - Menjelang musim MotoGP Perancis seri ke-7 di Sirkuit Bugatti Le Mans, Marc Marquez menyiapkan strategi khusus untuk meraih podium pertamanya.
Pembalap tim Repsol Honda itu, bertekad tidak akan membuang kesempatan itu untuk meraih hasil maksimal, pada MotoGP yang bakal digelar Minggu 15 Mei 2022 tersebut.
Marquez menyebut strategi itu karena kondidisi tubuh yang saat ini tidak lagi sama dengan situasi dulu, akibat sejumlah insiden kecelakaan saat race berlangsung di sirkuit.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Tanggapi Keras Podcast LGBT Deddy Corbuzier
Baca Juga: Sukses Comeback, Feyenoord Tahan PSV Eindhoven
"Hari ini saya harus melatih gaya berkendara saya dengan lengan yang tidak sama," kata Marc Marquez seperti dikutip dari laman Paddock GP, Selasa 10 Mei 2022.
"Ini memaksa saya menggunakan kaki saya lebih banyak untuk mengendalikan motor," tambah pembalap asal Spanyol ini.
Marquez menjelaskan, dalam situasi normal suatu saat ia harus lebih menitikberatkan pada tekanan bagian tangan, namun kini fungsi kaki dititikberatkan agar tidak terjatuh saat menikung.
Baca Juga: Fransesco Bagnaia Ungkapkan Ini Atas Hasil Pole Position MotoGP Spanyol 2022
Baca Juga: LGBT dalam Sudut Pandang Islam
Situasi itu, teruji saat duel dengan Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Aleix Espargaro (Aprilia) di sebuah tikungan di Jerez saat race pada MotoGP Spanyol pekan lalu, Marquez hampir terjatuh.
"Saya tahu bahwa saya harus menghindari benturan lain di kepala dengan segala cara juga untuk menghindari kemungkinan masalah penglihatan," terang kakak kandung pembalap LCR Honda Alex Marquez ini.
Seperti diketahui Marquez menderita penglihatan ganda (diplopia),gegar otak ringan, dan patah humerus bagian tangan kanan. Ia pun harus adaptasi dengan jenis motor barunya RC213V.***
