GORAJUARA, - Mantan pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, resmi ditunjuk oleh PSMS Medan sebagai pelatih untuk mengarungi Liga 2 pada musim depan.
Dikutip Gorajuara dari berbagai sumber, hal ini disampaikan langsung oleh Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang kepada wartawan, di sela-sela acara perayaan Ulang Tahun PSMS Medan ke-72 tahun yang diselenggarakan di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kamis, 21 April 2022.
Baca Juga: ‘Peri Cintaku’ Makin Lambungkan Nama Ziva Magnolya, Simak Liriknya Lagunya
Mulyadi mengungkapkan bahwa pelatih yang masih bergabung di Persekat Tegal ini akan menjajaki kontrak untuk menakhkodai tim Ayam kinantan di Liga 2 pada bulan Maret 2022 ini.
“Pelatih kita, I Pute Gede, bulan ini juga kita akan rampungkan kontrak beliau,” ucap Mulyadi.
Mulyadi juga mengungkapkan penunjukkan I Pute Gede untuk melatih PSMS Medan di musim depan, tidak lepas dari arahan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, selaku penasehat manajemen tim Ayam kinantan.
Baca Juga: Hasil Result Show Top 6 AKSI Indonesia 2022 Kloter Firdaus: Shonif MALANG Harus Wassalam
“Jujur, Gubernur menginginkan pelatih itu (I Putu Gede). Secara komitmen sudah kita sampaikan kepada pak Gubernur bahwa I Putu Gede sudah setuju, tinggal dituangkan dalam kontrak,” ujar Mulyadi menambahkan.
Diperkirakan I Putu Gede akan menyambangi Stadion Kebun Bunga pada pekan ini untuk membahas kontrak dengan pihak manajemen.
Bila pembahasan kontrak berjalan dengan lancar, maka I Putu Gede nantinya akan menduduki posisi pelatih tim kelahiran 21 April 1950 yang sebelumnya ditinggalkan oleh Anshari Lubis.
Baca Juga: Beringas! Video Aparat Bersenjata Israel Pukul Seorang Warga Palestina di Depan Anak Kecil
Mulyadi optimis bahwa eks pelatih PSS Sleman itu mampu membawa tim kebanggaan Kota Medan tersebut menembus Liga 1.
“Beliau memiliki leadership yang baik. Kita lihat di Liga 2, Persekat Tegal mayoritas dihuni oleh pemain-pemain muda, tapi beliau nyaris membawa Persekat menembus babak 8 besar. Pengalaman beliau sebagai mantan pemain timnas Indonesia juga menjadi salah satu pertimbangan manajemen,” kata Mulyadi.
***
