GORAJUARA - Karim Mostafa Benzema adalah seorang pemain sepak bola profesional Prancis keturunan Aljazair berusia 34 tahun.
Striker Real Madrid itu menjalankan puasa Ramadhan sebagai bagian dari keyakinannya sebagai Muslim.
Puasa tidak menghalangi kinerjanya. Bahkan, dia menganggap itu bahkan bisa membuatnya lebih kuat.
Baca Juga: Tips Cara Merawat Ban Kendaraan yang Baik, Supaya Tidak Cepat Aus
Baca Juga: Sejumlah Astronom Menemukan Laser Kuat di Luar Angkasa yang Dipancarkan Langsung ke Bumi
Baru-baru ini ditanyai oleh Esquire tentang dampak Ramadhan pada rutinitas, jadwal, dan pelatihannya, Benzema mengungkapkan bahwa tidak ada.
Dia berkata: "Tidak ada dampak, Ramadhan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadhan sebagai kewajiban.
"Bagi saya, itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa."
Baca Juga: Ramadan Bulan Revolusi Harapan, Ciri Orang Beriman Selalu Punya Harapan
Ditanya apa yang dia syukuri, dia menjawab: "Saya bersyukur berada dalam kesehatan yang baik."
Benzema, 34, sedang dalam performa terbaiknya saat Madrid mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge.
Pemain Prancis itu mengonversi sundulan sensasional pada menit ke-21, sebelum mengalahkan Edouard Mendy dengan satu gol lagi beberapa saat kemudian.
Baca Juga: Ghibah di Bulan Ramadhan Dapat Membatalkan Puasa, Kok Bisa? Inilah Penjelasan dan Dalilnya
Kai Havertz membawa The Blues kembali ke pertandingan menjelang turun minum, tetapi kesalahan Mendy memberi Benzema hat-trick hanya 46 detik setelah restart.