GORAJUARA,- Timnas Indonesia gagal menjuarai Piala AFF 2020 meski berhasil mengimbangi Thailand 2-2 pada final leg kedua di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu malam WIB, 1 Januari 2022.
Skuad Garuda harus puas jadi runner up karena kalah agregat 2-6. Pada final leg pertama Indonesia kalah telak 0-4.
Usai pertandingan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengeluhkan suasana di sekitar hotel tempat mereka menginap. Pelatih asal Korsel ini membeberkan kondisi kurang kondusif yang dihadapi anak asuhnya selama mengikuti Piala AFF 2020.
Baca Juga: Mengenal Pratama Arhan, Putra Asli Blora yang Didaulat Sebagai Pemain Muda Terbaik di Piala AFF 2020
"Ada pula banyak orang umum di lantai hotel tempat kami menginap. Ada pesta dan sangat berisik pada malam hari. Pada akhir pekan ada banyak orang mabuk," ujar Shin Tae-yong pada konferensi pers usai laga
Shin Tae-yong menyebut anak asuhnya sering terganggu orang mabuk. Kondisi ini terjadi karena masyarakat umum bisa naik ke lantai hotel tempat Skuat Garuda menginap. Publik berpesta dan menenggak alkohol di akhir pekan.
Masalah lain yang cukup menggangu konsentrasi tim soal administrasi Piala AFF 2020 dengan larangan empat pemain untuk leg kedua final melawan Thailand.
Baca Juga: Timnas Thailand Kokoh Menjadi Raja ASEAN, Indonesia 'Jalan Ditempat' Enam Kali Sebagai Runner Up
Seperti diketahui, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Rizky Dwi Febrianto dan Victor Igbonefo tidak boleh merumput di Stadion Nasional, kemarin malam, karena melanggar protokol Covid-19.
Shin Tae-yong menyebut insiden itu terjadi pada 15 Desember 2021. Kubu Indonesia pun sudah menerima peringatan dan membayar denda. Namun, muncul kabar mendadak kalau kuartet itu tidak boleh beraksi.
"Baru pagi ini dikabarkan empat pemain tidak bisa turun, meski insiden ini terjadi sejak 15 Desember. Mereka keluar sebentar dari kamar karena sumpek. Mereka diberi penalti dan kami mendapat peringatan. Kami menerima itu," ungkap Shin Tae-yong.