Anggap Remeh, Legenda Timnas Vietnam Sebut Indonesia Bakalan Gagal Juara Piala AFF 2020

photo author
- Senin, 27 Desember 2021 | 16:22 WIB
Timnas Indonesia (Foto: Gorajuara/Portal Pekalongan)
Timnas Indonesia (Foto: Gorajuara/Portal Pekalongan)

GORAJUARA – Timnas Indonesia seolah tidak bisa lepas dari badai keraguan.

Kali ini giliran Nhu Tuan, legenda sepak bola timnas Vietnam, menyebut bahwa Indonesia bakal kalah di final Piala AFF 2020 saat menghadapi Thailand.

Meski jadi tim pertama yang lolos ke babak final Piala AFF 2020, Nhu Tuan beranggapan jika timnas Indonesia masih belum bisa menyamai kekuatan Vietnam dan Thailand di Asia Tenggara.

Baca Juga: Belum Lahir, Calon Buah Hati Lesti Kejora Sudah Dapat Kata Puitis dari Rizky Billar

Baca Juga: Ejek Kemenangan Timnas Indonesia, Presenter Ardes Goenawan Kena Teguran Keras dari Darius Sinathrya

“Terlepas menghadapi Vietnam atau Thailand di partai final, sulit bagi Indonesia untuk juara,” tutur Nhu Tuan seperti dikutip dari Soha.vn pada 27 Desember 2021.

Dirinya melanjutkan, kemenangan timnas Indonesia di semifinal kemarin hanya sebatas keberuntungan karena Singapura tidak berada dalam kondisi terbaiknya.

“Yang paling megagetkan adalah Indonesia bermain lebih buruk ketimbang sebelumnya. Sementara itu, Singapura justru bermain lebih baik setelah pemainnya keluar dari lapangan,” tukasnya.

Baca Juga: 'The Batman' Film Superhero Ini Bakal Tayang Dengan Aktor Terbaru

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Renovasi Kamar Rumah Dadakan, Inilah Ceritanya

Di pertandingan melawan Singapura, timnas Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 setelah melewati babak perpanjangan waktu dan melawan 8 pemain di lapangan.

Sementara itu, Vietnam sendiri gagal melaju ke partai final setelah ditahan imbang oleh Thailand pada leg kedua yang berlangsung hari Minggu 26 Desember 2021.

Thailand sendiri sudah mengantongi dua gol tanpa balas pada leg pertama. Situasi tersebut pun jadi modal buat Tim Gajah Perang mempertahankan keunggulan di leg kedua.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Yusuf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini