MAKASAR, GORAJUARA.com - Usai melunasi sangkutan pemain semenjak kompetisi Liga Indonesia dihentikan selama satu tahun lebih karena terdampak pandemi Covid-19. Pasalnya klub kebanggaan Sulawesi Selatan itu sempat terancam untuk tidak mengikuti kompetisi karena terkendala dalam menyelesaikan sangkutan para pemain.
Berbuntut dari kondisi tersebut, tim yang dijuluki Juku Eja itu menghadapi kendala untuk dalam mempersiapkan strategi maupun kebugaran pemain untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Mengutip dari Indosport pada Selasa (31/8/2021), Milomir Seslija mengutarakan kurangnya waktu yang tersedia untuk membangun tim setelah skuad PSM Makassar diliburkan pada tanggal 18 Juli dan baru kembali berlatih pada 5 Agustus 2021.
“Apa yang bisa diharapkan dari persiapan pramusim yang idealnya digelar selama dua sampai tiga bulan tapi dipersingkat menjadi 10 hari saja,” ungkap pria yang akrab disapa Milo itu.
Milo melanjutkan, bahwa perkembangan PSM Makassar baru akan bisa dianalisa secara proporsional saat pekan pertama usai. “Kami berada di jalur yang benar meski harus melewatinya secara bertahap. Tapi, sangat tak adil untuk skuat saya sekarang,” keluhnya.