GORAJUARA — Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan luka yang mendalam sampai hari ini. Kabar ratusan nyawa yang gugur di stadion Kanjuruhan bahkan tersiarkan hingga ke luar negeri.
Donasi demi donasi digalang lalu disalurkan, doa-doa bersama pun digelar di berbagai tempat sebagai penghormatan terakhir kepada korban yang berjatuhan. Tidak terkecuali dengan Persebaya, tim lawan Arema saat tragedi berlangsung.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Tema Menafkahi Keluarga: Jangan Menahan Nafkah Istri dan Anak
Melalui akun twitter resminya yakni @persebayaupdate, telah diunggah pernyataan diawali dengan nawaitu perdamaian yang lebih kurang berisikan ajakan perdamaian antara Persebaya dengan Arema.
"Nawaitu Perdamaian
Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman supporter Persebaya pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan.
Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Klub Arema Gilang Widya Permana. Untuk membahas hubungan kedua pihak ke depan. Teman-teman Bonek juga sudah berhubungan dengan teman-teman Aremania.
Nawaitu-nya sama, untuk mengakhiri segala permusuhan dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya.
Kami juga sudah sepakat untuk melakukan pertemuan, antara Bonek dan Aremania, manajemen Persebaya dan Arema, untuk membahas niatan baik itu lalu mewujudkannya dalam program-program dan kegiatan yang konkret.
Baca Juga: Hafal Jam Tayang Ikatan Cinta, Gibran Rakabuming Ternyata Fans Aladin?
Semoga segala niat dan tujuan baik dari kedua pihak ini bisa dipahami dan didukung oleh sebanyak mungkin teman-teman, kalau memang belum bisa semuanya. Karena bagaimana pun, persaingan hanyalah 90 menit di lapangan, sebelum dan sesudahnya kita semua adalah saudara."
Semoga ini menjadi awal yang baik mengingat kedua tim tersebut kerap cekcok sebelumnya. Saat terjadinya Tragedi Kanjuruhan pula, supporter dari Persebaya tidak ikut serta hanya ada Aremania karena dikhawatirkan akan terjadinya bentrok antar supporter.
Baca Juga: Satu dari 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Polisi Pemberi Perintah Penembakan Gas Air Mata