olahraga

Bus Arema FC Dirusak Orang Tak Dikenal, Manajemen Lapor Polisi

Kamis, 21 Oktober 2021 | 17:43 WIB
Bus Arema FC Dirusak (Foto: Gorajuara/Topskor)

GORAJUARA,- Manajemen Arema FC menyayangkan insiden penyerangan bus Arema FC yang dilakukan oleh oknum tak dikenal. Aksi tersebut dinilai menodai semangat kompetisi.

“Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi," kata media officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (21/10/2021).

Seperti diketahui, bus Arema FC dikabarkan dirusak sekelompok orang tidak dikenal. Peristiwa ini berlangsung saat busa tengah terparkir di sebuah hotel, di Yogyakarta, Rabu malam WIB (20/10/2021).

Baca Juga: Tips Agar Tidak Terjebak Loker Bodong Atau Penipuan  

Akibatnya, bus mengalami kerusakan parah lantaran kaca bagian samping dan depan pecah. Informasi ini disampaikan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana lewat akun Instagramnya.

"Malam ini bus kita diserang. Kaca depan dan samping dipecahkan," tulis Gilang dalam Instagram story @juragan_99.

Selanjutnya, Sudarmaji menjelaskan Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti agar tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut.

Baca Juga: Mengenal Zyrex Chromebook, Laptop Mungil yang Cocok untuk Pembelajaranbelajar

Meski begitu, kejadian ini disebut Sudarmaji tidak mengganggu konsentrasi tim. Semua elemen tim saat ini tetap fokus di laga lanjutan BRI Liga 1 2021.

Manajemen Arema FC juga mengajak Aremania untuk menahan diri dalam menyikapi kejadian tersebut. “Kami menghimbau kepada Aremania, pecinta Arema dimanapun berada untuk menahan diri kita sangat ingin menjaga kondusifitas serta menyelamatkan kompetisi,” imbuh Sudarmaji.

Selanjutnya, manajemen Arema FC menyerahkan proses hukum kepada PSSI dan kepolisian. “Arema FC secara resmi sudah sudah melaporkan kejadian ini selain ke PSSI juga ke pihak berwajib agar diproses secara hukum,” ungkapnya.

Baca Juga: Fokus Kajian Hubungan Internasional yang Paling Relevan Bagi Kepentingan Indonesia Saat Ini 

“Regulasi kompetisi yang dengan tegas melarang supporter tidak hadir di stadion harusnya juga disikapi dengan bijak, tidak ada alasan gesekan dalam hal apapun karena semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan lebih-lebih dalam situasi pandemi yang belum usai. Kepatuhan terhadap regulasi harus terus disosialisasikan, ” tandas Sudarmaji

Tags

Terkini