GORAJUARA - Ketum PSSI Erick Thohir memastikan akan menghukum wasit yang melakukan kesalahan saat memimpin laga di BRI Liga 1 2023/2024 yang baru berjalan tiga pekan.
Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan ini setelah dirinya mendengar keluhan terkait kinerja wasit BRI Liga 1 2023/2024 yang dinilai masih kurang bagus.
Erick Thohir mengaku masih sering melihat wasit mengeluarkan keputusan-keputusan kontroversial di beberapa pertandingan seperti salah membuat keputusan offside ataupun memberikan kartu yang tepat untuk sebuah pelanggaran.
Erick menjelaskan Komite Wasit terus melakukan peninjauan (review) atas kinerja para wasit yang bertugas di Liga 1 musim ini di setiap Minggunya.
Dia meminta pencinta sepak bola Indonesia untuk bersabar. “Dari Komdis sudah mereview per minggu untuk kasus-kasus yang terjadi di Liga, apakah pemain ada yang kasar dan lain-lain. Nah Komite Wasit juga akan melakukan sistem itu, ya me-review,” ucap Erick ditemui di Jakarta, seperti dikutip dari PMJNews.com.
Padahal, seleksi wasit Liga 1 2023/2024 telah dilakukan dengan cukup ketat oleh PSSI yang bekerjasama dengan Federasi Sepakbola Jepang (JFA).
Adapun hasilnya, dari 160 wasit hanya 18 yang memenuhi standar untuk memimpin divisi teratas liga sepakbola Indonesia itu.
Sebelumnya, dikabarkan Erick Thohir rencananya akan diperiksa Satgas Anti Mafia Bola, Selasa (18/7/2023).
"Terkait dugaan adanya pungli pada seleksi wasit Liga 1 dan 2 bahwa Satgas Anti Mafia Bola pada hari ini mengundang Ketua PSSI," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah, Jakarta.
Baca Juga: Ada Dugaan Pungli Saat Seleksi Wasit, Satgas Anti Mafia Bola Undang Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Namun, menurut Nurul, Erick Thohir tidak akan memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola tersebut dan yang akan bertolak ke Bareskrim adalah perwakilannya yaitu, Direktur Perwasitan PSSI.
"Namun yang ditunjuk Beliau (Erick Thohir) untuk menghadiri undangan tersebut adalah saudara A yang merupakan Direktur Perwasitan PSSI ke Bareskrim Polri," tandasnya.
