GORAJUARA - Nasib tragis dialami atlet Paratenis Meja Indonesia Dian David Michael Jacobs. Pria yang akrab disapa David Jacobs ini, meninggal dunia setelah sebelumnya pingsan di sekitar rel kereta api Gambir-Juanda KM 4+700, Kamis malam.
David Jacobs usai ditemukan tak sadarkan diri di sekitar rel kereta api kemudian dibawa ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat. Namun, saat penanganan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.
David Jacobs kabarnya berada di Jakarta karena tengah mengurus sejumlah dokumen keberangkatan ke Slovenia. Rencananya, David Jacobs ingin tampil di salah satu turnamen para tenis meja di sana.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, dalam keterangannya pada wartawan, Jumat (28/4/2023) menjelaskan bahwa berdasarkan hasil visum sementara korban saat ditemukan hanya ditemukan luka di kepala.
Komarudin menambahkan bahwa korban saat ini sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Husada ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan autopsi.
“Saat ini korban sudah kita pindahkan ke RSCM untuk pelaksanaan autopsi,” ucapnya.
Baca Juga: Arya Saloka Disuruh Klarifikasi Perceraian dengan Putri Anne, Nama Amanda Manopo Kembali Terseret
David lahir pada 21 Juni 1977. Dia mulai mengenal tenis meja sejak usia 10 tahun. Keterbatasan fisik tidak menghentikan langkah David untuk menggapai impian menjadi seorang atlet.
Di cabang para tenis meja, David menjelma menjadi salah satu bintang Indonesia. Ia berhasil mempersembahkan medali perunggu di nomor perseorangan kelas 10 dalam dua edisi paralimpade berbeda, yakni Paralimpade London 2012 dan Tokyo 2020.