Ketika timnya berjuang untuk menciptakan peluang melawan juara Denmark, Muller yang berusia 34 tahun memasuki permainan pada menit ke-77 dan menggunakan pengalamannya yang luas untuk berlari lebih cepat dari pertahanan dan kemudian memberikan umpan kepada Tel untuk mengambil tiga poin.
Tim tuan rumah secara mengejutkan unggul terlebih dahulu pada menit ke-56 ketika Bayern gagal menghalau tembakan Viktor Claesson, dan gelandang Lukas Lerager menindaklanjutinya dengan tendangan memantul yang cerdik untuk membawa juara Denmark itu memimpin.
Bayern membalas pada menit ke-67 ketika Jamal Musala bergerak ke kiri dan ke kanan di tepi kotak penalti sebelum melepaskan tembakan mendatar ke sudut gawang yang tidak dapat digagalkan Kamil Grabara sebelum gol Mathys Tel memastikan kemenangan.
Pemain pengganti Kopenhagen Jordan Larsson hampir meraih satu poin untuk timnya di menit kelima waktu tambahan ketika sundulannya diarahkan ke gawang oleh Eric Choupo-Moting, tetapi Sven Ulreich melakukan penyelamatan luar biasa untuk menjaga keunggulan tetap utuh.
Kemenangan ini membuat Bayern berada di puncak grup dengan enam poin, unggul dua poin dari Galatasaray, yang mengalahkan Manchester United 3-2 di Old Trafford dan meninggalkan United di posisi terbawah.
PSV Imbang, dan Hari Kelam untuk Tim Inggris
Itu adalah malam yang kelam bagi tim-tim Premier League ketika Arsenal kalah 2-1 di markas Lens di Grup B. Gabriel Jesus membuat The Gunners unggul tetapi Adrien Thomasson dan Elye Wahi memberi Lens tiga poin.
Gol Jordan Teze di masa tambahan waktu membawa PSV Eindhoven bermain imbang 2-2 saat menjamu Sevilla, yang unggul dua kali melalui Nemanja Gudelj dan Youssef En-Nesyri hanya untuk disamakan kembali.
Penalti Luuk de Jong tampak sia-sia hingga Teze muncul di menit kelima masa tambahan waktu.
Marcus Thuram memberi Inter Milan kemenangan 1-0 di Grup D atas Benfica, sementara Mikel Oyarzabal dan Brais Mendez membawa Real Sociedad menang 2-0 di Red Bull Salzburg.***
