Seorang Pria Dipukuli Hingga Tewas di Gurugram Hanya Karena Tak Mampu Bayar Tagihan Listrik

GORAJUARA - Seorang pria meninggal di rumah sakit setelah dia diduga dipukuli oleh empat pria karena perkara hutang sekitar lebih dari Rs 3.000 (Rp 551 ribu) di desa Ghoshgarh, Gurugram.

Polisi mengatakan korban, Inder Kumar, menjalankan toko kelontong dari rumahnya di desa.

Keempat terdakwa secara brutal memukuli Kumar dengan tongkat pada hari Selasa, 24 Januari 2022, dan meninggalkannya di luar rumahnya. 

Baca Juga: One Piece 1072: Vegapunk Disiksa Oleh Bonney karena Tidak Mau Mengatakan Yang Seseungguhnya Tentang Kuma

Dia meninggal saat mendapat perawatan pada Rabu malam, 25 Januari 2023.

Ayah mendiang, Deepchand, mengatakan kepada polisi bahwa empat hari lalu, seseorang bernama Sagar Yadav dari desa yang sama telah memberikan Kumar Rs 19.000 (Rp 3,5 juta) untuk membayar tagihan listriknya. 

Namun, Kumar tak mampu membayar Rs 3.000 ( Rp 551 ribu), menurut laporan kantor berita IANS.

Baca Juga: 7 Wisata Bekasi yang Sejuk, Gak Perlu ke Bandung Lagi!!

Pada hari Senin, Yadav datang ke rumah mereka dan mengambil sisa hutang Rs 16.000 dan memberikan ultimatum kepada Kumar untuk mengembalikan sisa uang tersebut secepatnya.

Diduga Yadav telah memanggil korban pada Selasa malam, dan setelah sekitar satu jam, dia bersama tiga orang lainnya meninggalkan Kumar di luar rumahnya dalam keadaan terluka.

Korban dilaporkan mengungkapkan nama Yadav, Azad, Mukesh dan Hitesh, semuanya dari desa yang sama, kepada ayahnya, menuduh bahwa mereka memukulinya dengan tongkat.

Baca Juga: Belajar dari Katak, Efek Positif dan Negatif Kata

Kumar dilarikan ke rumah sakit di Pataudi untuk perawatan, dari mana dia dipindahkan ke rumah sakit Umum Gurugram, di mana dia meninggal karena luka-lukanya pada Rabu malam.

"Jenazah telah diserahkan kepada keluarga setelah otopsi. Terdakwa melarikan diri, tetapi tim polisi sedang melakukan penggerebekan untuk menangkap mereka," kata Subhash Boken, juru bicara polisi Gurugram, seperti dikutip dalam laporan tersebut. ***