GORAJUARA - Bharada E pernah mengakui bahwa Ferdy Sambo menjanjikan uang sejumlah 1 miliyar rupiah kepadanya setelah membunuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Selain itu, Bripka RR yang baru-baru ini berbalik arah melawan Ferdy Sambo juga menyebutkan hal yang sama bahwa Ferdy Sambo memberikan uang kepada Bripka RR setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Menurut pengakuan Bripka RR uang tersebut ditarik kembali oleh Ferdy Sambo dengan alasan melihat perkembangan kasus.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Baim Wong Dalam Persoalan Kenaikan Harga BBM, Ada Apa?
Namun masalah uang yang akan diberikan kepada Bharada E dan Bripka RR tersebut dibantah oleh istri Putri Candrawathi, Ferdy Sambo.
Mengenai hal tersebut disampaikan langsung oleh pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis mengatakan bahwa kliennya tidak memberi upah apa pun setelah kejadian tersebut.
"Klien saya sudah membantah dugaan itu waktu pemeriksaan sebagai tersangka," kata Arman Hanis.
Baca Juga: Arema FC Vs Persib: Maung Bandung Asuhan Luis Milla Kembali Meraih Kemenangan
Karena dugaan yang dituduhkan kepada Ferdy Sambo bisa memperburuk jalannya kasus di pengadilan, jadi Arman Hanis meminta agar semua pihak menunggu persidangan melihat kebenaran terkait perkara tersebut. .
“Faktanya tidak ada satu pun bukti atas dugaan itu hingga proses hukum berlangsung. Nanti, pada saat di pengadilan, fakta-faktanya akan diuji secara transparan," lanjutnya.
Baca Juga: Data Pribadi Di Retas Bjorka, Netizen Ingatkan Puan Maharani Untuk Vaksin Booster
Ferdy Sambo merupakan dalang dari kasus pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga.
Di awal kasus, Ferdy Sambo membuat skenario dengan adanya baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Bahkan, Ferdy Sambo mengambil pistol Brigadir J untuk menembak dinding rumahnya.***