GORAJUARA – Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan, sekolah boleh melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) asalkan semua muridnya sudah divaksin.
Hal tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan ruang bagi pendidikan sehingga pelaksanaan tatap muka berjalan aman dan nyaman terhindar dari Covid-19.
Sesuai data, jumlah sekolah PTMT pada tahap 3, yaitu 555 sekolah diberbagai tingkatkan. Tahap 2 sebanyak 1,677 sekolah berbagai tingkatkan dan tahap 1, yaitu 330 dari berbagai tingkatkan dengan total 2.562 total sekolah.
Baca Juga: Perseteruan Media Zein dengan Marissya Icha Semakin Seru, Keduanya Saling Melaporkan
"Siswa harus divaksin, kelihatannya verifikasi validasi itu termasuk syaratnya divaksin," ujarnya Yana di Balai Kota Bandung, Rabu 5 Januari 2022.
Yana menerangkan, dalam pelaksanaan pembelajaran dibagi dalam 3 kelompok. Sehingga setiap sekolah harus memenuhi syarat yang sudah diatur.
"Dibagi 3 kelompok. Jadi bertahap di verifikasi validasi sampai lolos itu baru sekitar 300 sekolah termasuk SD, SMP, SMA, SMK sampai sekolah keagaaman juga," beber Yana.
Baca Juga: 17 Lagu Korea Terpopuler yang Dirilis 10 Tahun yang Lalu
Sementara itu, untuk kelompok kedua, sekitar 800-1000 sekolah yang masih melaksanakan PTMT, sambil memenuhi syarat agar masuk dalam 100 persen PTM.
"Kelompok dua, hasil verifikasi validasi yang harus melengkapi sesuatu sekitar 800 atau 1000an," bebernya.
Menurut Yana, pada kelompok ketiga masih terdapat sekolah yang belum siap untuk melaksanakan PTMT.
Baca Juga: Tersangkut Kasus Suap Wali Kota Bekasi, KPK Amankan 14 ASN dan Pihak Swasta
"Di kelompok tiga banyak sekolah belum siap, termasuk sekolah dan orang tuanya," ujar Yana.
"Mudah-mudahan bertahap persyaratan bisa dilengkapi sehingga prosesnya terus berjalan," lanjut Yana.
Menurut Yana, pelaksanaan vaksin menjadi penting agar pelaksanaan pendidikan lebih aman dan nyaman.
"Kita terus lakukan (vaksinasi) berbasis sekolah, makanya sebagai salah satu syarat, " kata Yana.***