Kim Jong Un Larang Warganya Tertawa Selama 11 Hari, Ada Apa?

photo author
- Jumat, 17 Desember 2021 | 13:10 WIB
Peringati 10 Tahun Kematian Kim Jong Il, Warga Korea Utara Dilarang Tertawa (Foto: Gorajuara.com/thesun.co.uk)
Peringati 10 Tahun Kematian Kim Jong Il, Warga Korea Utara Dilarang Tertawa (Foto: Gorajuara.com/thesun.co.uk)

GORAJUARAKim Jong Un sempat jadi perbincangan warganet karena sempat melarang masyarakat Korea Utara untuk tidak tertawa atau mengeksresikan kebahagiaan selama 11  hari.

Ternyata hal ini dikarenakan Kim Jong Un meminta warganya untuk memperingati hari wafat sang ayah kepala pemerintahan Korea Utara, Kim Jong Il.

Kesehatan Kim Jong Il kian memburuk sejak tahun 2008, setelah beberapa tahun absen dari publik ia diduga menderita stroke.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gasak Newcastle, Liverpool Terus Tempel Ketat Manchester City

Tahun 2009, Kim Jong Il beserta Lembaga politik Korea Utara mulai mengambil langkah untuk menunjuk anak bungsunya, Kim Jong Un untuk menjadi penggantinya.

Media pemerintah Korea Utara mengumumkan, kematian ayah Kim Jong Un pada 19 Desember 2011 bahwa Kim Jong Il meninggal di kereta dua hari sebelumnya.

Sejak Itu Kim Jong Un diangkat sebagai pemimpin negara Korea Utara, secara tidak resmi. Namun peresmian statusnya divalidasi setelahnya.

Baca Juga: 6 Tim Tersisa, Berikut Jadwal Pertandingan M3 World Championship 17 Desember 2021

Baca Juga: Omicron di Temukan di Indonesia, Kadinkes Kota Bandung: Jangan Panik dan Kenali Gejalanya

Sudah 10 tahun sejak meninggalnya ayah pemimpin Korea Utara tersebut, Kim Jong Un kembali memperingati hari kematian ayahnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Rendyta Rusmana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini