GORAJUARA - Australia akan membeli rudal Tomahawk, yang dapat diluncurkan dari kapal atau kapal selam, dalam kesepakatan senilai hampir USD 900 juta.
Australia berencana untuk membeli hingga 220 rudal jelajah Tomahawk dari Amerika Serikat setelah Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan dalam kesepakatan senilai hampir USD 900 juta.
Kesepakatan itu, yang dikatakan Pentagon melibatkan hingga 220 rudal jelajah Tomahawk dan dukungan teknis, terjadi hanya beberapa hari setelah Australia mengumumkan akan membeli tiga kapal selam serang bertenaga nuklir – dengan opsi untuk memperoleh dua lagi – dari AS di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan China. kehadiran militer di Indo-Pasifik.
Baca Juga: Sinopsis Film Everything Everywhere All at Once Diperankan Michelle Yeoh, Tayang di Bioskop CGV
Para pejabat Australia mengatakan kapal selam bertenaga nuklir baru itu akan mampu menembakkan rudal Tomahawk.
“Australia adalah salah satu sekutu terpenting kami di Pasifik Barat,” kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat. Lokasi strategis Australia “berkontribusi secara signifikan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas ekonomi di kawasan itu,” kata departemen itu.
“Dengan mengerahkan Sistem Senjata Tomahawk, Australia akan berkontribusi pada kesiapan global dan meningkatkan kemampuan Pasukan AS yang beroperasi bersama mereka secara global,” katanya.
Baca Juga: Nikmatnya Sate Padang yang Bisa Bikin Ketagihan, Ternyata Ini Resep dan Cara Membuatnya
Tomahawk – rudal jelajah bertenaga jet yang digunakan terutama oleh AS dan Inggris – akan menelan biaya sekitar USD 895 juta.
“Usulan penjualan peralatan dan dukungan ini tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di wilayah tersebut,” tambah departemen pertahanan.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan Australia membutuhkan rudal jarak jauh.
Baca Juga: CEO Twitch Emmett Shear Mengundurkan Diri Setelah 16 Tahun, Ini Penyebabnya..
“Memastikan kami memiliki rudal serang jarak jauh adalah kemampuan yang sangat penting bagi negara ini,” kata Marles kepada Channel Nine Australia.
“Ini memungkinkan kami untuk dapat menjangkau lebih jauh di luar pantai kami, dan pada akhirnya itulah cara kami dapat menjaga keamanan Australia.”
Artikel Terkait
Spoiler One Piece 1078, Meramalkan Kekuatan Angkatan Laut dan Kepentingan Agen Pemerintah
Film Everything Everywhere All at Once Peraih 7 Piala Oscar 2023 Kembali Tayang Hanya di Bioskop CGV
CEO Twitch Emmett Shear Mengundurkan Diri Setelah 16 Tahun, Ini Penyebabnya..
Nikmatnya Sate Padang yang Bisa Bikin Ketagihan, Ternyata Ini Resep dan Cara Membuatnya
Sinopsis Film Everything Everywhere All at Once Diperankan Michelle Yeoh, Tayang di Bioskop CGV