DPRD Kota Bandung Terus Monitor Perkembangan Situasi Masjid Al Jabar Pasca Penutupan Sementara

photo author
- Jumat, 3 Maret 2023 | 16:18 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melaksanakan kegiatan monitoring di hari pertama penutupan sementara Masjid Raya Al Jabbar, di Kecamatan Gedebage. (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melaksanakan kegiatan monitoring di hari pertama penutupan sementara Masjid Raya Al Jabbar, di Kecamatan Gedebage. (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melaksanakan kegiatan monitoring bersama Camat Gedebage, Jaenudin, di hari pertama penutupan sementara Masjid Raya Al Jabbar, di Kecamatan Gedebage.

“Alhamdulillah dari hasil monitoring hari ini, secara umum masyarakat sudah mengetahui terkait adanya penutupan sementara Masjid Raya Al Jabbar hingga 13 Maret ke depan,” ujar Tedy Rusmawan, Senin 27 Februari 2023.

Tedy Rusmawan menjelaskan, penutupan sementara Masjid Raya Al Jabbar selama dua pekan, mulai 27 Februari hingga 13 Maret 2023 mendatang, merupakan implementasi dari instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rangka penataan dan pemeliharaan dari ikon baru Provinsi Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Dukung Penguatan Desentralisasi dalam Pengembangan Kampung KB

Meski demikian, Tedy masih melihat adanya beberapa bus yang mengangkut rombongan wisatawan yang datang dari luar wilayah Provinsi Jawa Barat.

Oleh karena itu, dirinya mendorong agar upaya sosialisasi terkait penutupan sementara Masjid Raya Al Jabbar dapat lebih ditingkatkan, agar dapat diketahui dan dipahami oleh seluruh masyarakat dan wisatawan yang akan berkunjung.

“Dengan banyaknya wisatawan atau pengunjung yang datang dari berbagai wilayah di luar Provinsi Jawa Barat ini membuktikan magnet Masjid Raya Al Jabbar ini sangat kuat. Maka dari itu sosialisasi terkait kondisi Masjid Raya Al Jabbar hari ini harus terus disampaikan kepada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan kebingungan,” ucapnya.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Apresiasi Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren

Ketua DPRD Kota Bandung pun menyoroti perihal produksi sampah dari kunjungan wisatawan ke Masjid Raya Al Jabbar selama ini yang berdasarkan informasi mencapai 2 ton per hari.

Hal itu menurutnya, perlu adanya penanganan khusus terkait pengelolaan sampah di Masjid Raya Al Jabbar ke depannya. Termasuk semakin seringnya edukasi kepada masyarakat, terutama wisatawan yang berkunjung untuk tidak membuang sampahnya sembarang.***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini